Advertisement
Usai Disuntik Vaksin Nusantara, Ini yang Dirasakan Eks Menkes Siti Fadilah
Jum'at, 23 April 2021 - 21:47 WIB
Budi Cahyana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Mantan Menteri Kesehatan Siti Fadilah Supari telah disuntik Vaksin Nusantara pada Jumat (23/4/2021).
Dia menceritakan pengalamannya disuntik vaksin tersebut. Menurutnya, tidak ada rasa sakit sama sekali. Siti Fadilah sendiri sudah mengajukan diri untuk menjadi relawan vaksin imunoterapi buatan Terawan Agus Putranto.
"Inilah yang disebut dengan vaksin imunoterapi. Approach-nya adalah yaitu vaksinasi berbasiskan imunoterapi," tuturnya, Jumat (23/4).
Menurut Siti Fadilah, sebelum dirinya disuntik oleh vaksin nusantara, dia terlebih dulu disuntikkan sel dendritik dan diambil darahnya sebanyak 40 cc untuk baseline data pada tanggal 15 April 2021.
"Sebagian darah untuk proses untuk memisahkan denditrik sel dari darah putih saya secara bertahap dengan teknologi tertentu," katanya.
Selanjutnya, sel dendritik tersebut diinkubasi zat lainnya. Kemudian, kata Siti Fadilah, setelah hari ke-8, sel tersebut sudah kuat untuk melawan Covid-19.
"Setelah itu denditrik sel itu dibersihkan kemudian disuntikkan ke diri saya lagi. Jadi saya disuntikkan sel dendritik saya sendiri," ujarnya.
Siti Fadilah berharap setelah penelitian Terawan tersebut berhasil, Vaksin Nusantara bukan hanya bermanfaat untuk menangkal Covid-19, tetapi juga bisa menangkal segala jenis mutasi Covid-19.
"Kalau penelitian ini berhasil, nantinya diharapkan bukan hanya untuk Covid 19 saja, tetapi juga bisa digunakan untuk semua antigen dari mutasi Covid 19 yang saat ini tersebar diberbagai belahan dunia," tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden AS Donald Trump Cari Cara untuk Pecat Ketua The Fed Jerome Powell
- Ratusan Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek Saat Libur Panjang Paskah 2025
- Demi Redam Ancaman Tarif Trump, Indonesia Hendak Beli Alutsista dari AS?
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Guru Ngaji di Pondok Pesantren Tulungagung Ditangkap Polisi, Diduga Cabul kepada Santri
Advertisement

Jaringan Nasional Indonesia Dideklarasikan di Jogja, Siap Mengawal Kebijakan Pemerintah
Jogja
| Sabtu, 19 April 2025, 20:37 WIB
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Ridwan Kamil Resmi Laporkan Lisa Mariana ke Bareskrim
- Kebakaran Landa 12 Rumah di Gambir, Satu Orang Luka Bakar
- Pemerintah Targetkan Kemiskinan Ekstrem Nol Persen pada 2026, Salah Satunya Lewat Sekolah Rakyat
- BPJS Ketenagakerjaan Serahkan Santunan JKM untuk Ahli Waris Rois di Kalurahan Sriharjo Bantul
- DPR Janji Pembahasan RKUHAP Dilakukan Transparan
- Batas Waktu Pelunasan Biaya Haji Diperpanjang hingga 25 April 2025
- Warga Rempang yang Mau Relokasi Tanjung Banon Terus Bertambah, BP Batam Percepat Pembangunan Hunian
Advertisement