Advertisement
Begini Cara Polisi Halau Pemudik di Jalur Tikus

Advertisement
Harianjogja.com, CIREBON - Pihak Kepolisian Resor Kota (Polresta) Cirebon, Jawa Barat, mengantisipasi warga yang memaksa mudik Lebaran 2021 melalui jalur tikus.
Untuk mengantisipasi adanya warga yang mudik melalui jalur tikus, maka kepolisian melakukan koordinasi dengan tetangga.
Advertisement
"Untuk 'jalur tikus' kita sudah antisipasi, dengan bekerja sama antara satuan lalu lintas polres tetangga, baik Indramayu, Majalengka, Kuningan dan Cirebon Kota," kata Kapolresta Cirebon Kombes Pol M. Syahduddi di Cirebon, Jumat (16/4/2021).
Menurutnya "jalur tikus" memang menjadi bahasan tersendiri bagi para Kepala Satuan Lalu Lintas, karena ini termasuk yang menyulitkan bagi petugas saat bertugas untuk melakukan penyekatan.
Namun lanjut Syahduddi, setelah para Kasatlantas bertemu untuk membahas hal tersebut, maka saat ini sudah ditemukan cara bertindaknya dengan terus berkoordinasi.
BACA JUGA: Ini Manfaat Luar Biasa Kopi untuk Kecantikan Kulit
"Ada masyarakat yang menyiasati dengan menggunakan jalur tikus, kita berkoordinasi arah keluarnya jalan mana dan ketemu dengan polres mana, (nanti setelah itu kembali diputarbalikan lagi)," ujarnya.
Ia mengatakan dengan adanya larangan mudik dari pemerintah, maka pihaknya juga sudah membuat pos penyekatan sebanyak sembilan titik di wilayah hukum Polresta Cirebon.
Menurutnya sembilan titik pos penyekatan berada di jalan tol dan juga arteri, terutama yang berbatasan langsung dengan daerah lainnya.
Syahduddi menambahkan untuk pos penyekatan larangan mudik akan beroperasi mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021, bertepatan dengan Operasi Ketupat.
"Pos penyekatan itu satu titik berada di jalan Tol Palimanan dan delapan berada di luar (terutama perbatasan antar-daerah)," tuturnya.
Syahduddi melanjutkan pos penyekatan tersebut dijaga 24 jam tanpa henti, agar para pemudik yang masih membandel bisa diputarbalikan ke daerah asalnya.
Nantinya kata Syahduddi, petugas akan dibagi menjadi tiga shift, dalam setiap shift-nya mereka akan berjaga selama delapan jam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Dinkes Gunungkidul Selidiki Dugaan Keracunan Menu MBG di Semin
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kemenag dan Kemenkes Perkuat Program Pesantren Sehat
- Malaysia Serukan Negara Dunia Akhiri Hubungan dengan Israel
- 100 Ribu WNI di AS Belum Lapor ke Kedutaan
- Mahmoud Abbas Desak Internasional Bertanggungjawab Atas Kejahatan Israel
- Merespons Ancaman Tarif Trump, China: Ini Pemaksaan Ekonomi
- BNPB Ingatkan Banjir Bali Bisa Terulang
- DPR RI Desak Mendagri Tito Hentikan Efisiensi Dana Transfer ke Daerah
Advertisement
Advertisement