Advertisement
Ratusan Rumah Rusak Akibat Gempa Jatim, Khofifah Minta Prioritaskan Rehab Masjid
Advertisement
Harianjogja.com, JEMBER-- Gempa bumi dengan magnitudo 6,1 yang berpusat di Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (10/4/2021) menyebabkan 40 bangunan rumah dan tempat ibadah rusak di wilayah Kabupaten Jember, kata pejabat Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
"Setelah dilakukan pendataan terhadap rumah warga yang terdampak gempa tercatat 21 rumah rusak ringan, 12 rumah rusak sedang, lima rumah rusak berat, dan ada dua fasilitas ibadah yang rusak," kata Pelaksana Tugas Sekretaris BPBD Jember Heru Widagdo di Jember, Minggu (11/4/2021).
Advertisement
Menurut dia, sebagian warga sudah memperbaiki rumah yang rusak akibat gempa.
Ia mengatakan bahwa gempa berdampak pada 21 desa dan dua kelurahan di wilayah Kabupaten Jember, namun tidak sampai menimbulkan korban jiwa.
Baca juga: Malang Diguncang Gempa Susulan Minggu Pagi
"Ada dua warga yang terluka karena menyelamatkan diri dari guncangan gempa. Salah satunya warga Desa Sumberbulus, Kecamatan Ledokombo, yang mengalami cedera di kepala dan sudah mendapatkan penanganan dari puskesmas setempat," katanya.
BPBD, menurut dia, sudah menyalurkan bantuan kepada warga yang daerahnya terdampak gempa bumi. "Mudah-mudahan bantuan tersebut dapat membantu meringankan korban," katanya.
Di Trenggalek, data terbaru yang dirilis BPBD dan Tagana Kabupaten Trenggalek pada Ahad pagi menyebut ada 63 bangunan yang rusak berat, sedang maupun ringan. Bangunan-bangunan yang rusak itu tersebar di 27 desa di 11 kecamatan. Tidak ada laporan korban jiwa, namun kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
"Data kerusakan dimungkinkan masih akan terus bertambah karena sampai saat ini pendataan di lapangan masih terus berlangsung," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Trenggalek Joko Irianto.
Prioritaskan Tempat Ibadah
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta rehabilitasi masjid menjadi prioritas usai terjadinya gempa bumi tersebut.
"Gempa berdampak pada rusaknya sebagian rumah ibadah, termasuk masjid dan musala. Segerakan dilakukan penyelesaiannya karena Senin (12/4/2021) sudah tarawih," ujarnya usai rapat koordinasi membahas penanganan gempa di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu malam (10/4/2021).
Baca juga: Kapolri: Ulama Punya Peran Penting Putus Rantai Covid-19
Menurut dia, di awal Ramadhan 1442 Hijriah, masyarakat Muslim di Jatim sangat membutuhkan masjid untuk beribadah. Karena itu, bangunan masjid yang rusak harus segera dibenahi.
Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jatim hingga Sabtu malam (10/4/2021), tempat ibadah yang mengalami kerusakan yakni di Kabupaten Malang sebanyak 14 unit, Masjid Baiturohman Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, dua unit masjid di Kabupaten Blitar, dan satu unit masjid di lingkungan BTN Gedog di Kota Blitar.
Kemudian, satu unit masjid di Kabupaten Probolinggo, satu unit masjid dan satu unit musala di Jember, lalu di Tulungagung terdapat dua unit masjid dan dua unit musala.
Gubernur Khofifah juga menyampaikan bahwa rekonstruksi yang berat-berat akan dilakukan berikutnya, sebab saat ini masuk ke tahap tanggap darurat selama 14 hari.
"Tapi, kalau semua sudah dilakukan percepatan maka tidak perlu 14 hari sehingga bisa segera dilakukan rekonstruksi, terutama di daerah yang rusak beratnya signifikan," ucapnya.
Pemprov Jatim, kata dia, akan dibantu prajurit TNI AD dari Batalyon Infanteri 527 beserta personel Polri untuk melakukan proses percepatan rekonstruksi pascabencana.
Terkait pengungsian, dari hasil koordinasi dengan Bupati Lumajang Thoriqul Haq serta Bupati Malang Sanusi, Gubernur Khofifah menjelaskan bahwa telah sama-sama disiapkan, terutama tempat pengungsian berbasis desa.
"Dapur umum juga telah disiapkan di titik-titik yang memang diperlukan," kata mantan Menteri Sosial tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jalan Rusak di Sleman Tak Kunjung Diperbaiki, Warga Pasang Spanduk Obyek Wisata Jeglongan Sewu
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
- Arab Saudi Rilis Aturan Baru Visa Umrah 2024, Simak Informasi Lengkapnya
- Pemerintah dan DPR Didesak Segera Mengesahkan RUU Perampasan Aset
- Detik-detik Pasutri Terseret Banjir Lahar Hujan Semeru, Jembatan Ambrol saat Dilintasi
- Seorang Polisi Berkendara dalam Kondisi Mabuk hingga Tabrak Pagar, Kompolnas: Memalukan!
Advertisement
Advertisement