Advertisement
Pariwisata Akan Jadi Sektor Terakhir yang Pulih Sebab Pandemi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian selaku Ketua Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPC-PEN) Airlangga Hartarto saat menerima audiensi dari para pelaku industri film di Jakarta, Jumat (19/3/2021)./Antara - HO/Humas Kemenko Perekonomian.
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) mengatakan sektor pariwisata akan menjadi sektor terakhir yang akan pulih dari dampak krisis sebab pandemi.
Sekretaris Eksekutif I KPCPEN Raden Pardede menyebut sektor parisiwata adalah sektor yang paling terdampak pandemi Covid-19 karena pembatasan mobilitas terutama dari mancanegara. Akibatnya, pertumbuhan ekonomi di daerah seperti Bali yang bergantung pada pariwisata menjadi terkontraksi sangat dalam.
Advertisement
“Kalau kita bicara PDB-nya saja, kita punya pertumbuhan PDB nasional yang terkontraksi sebesar -2,1 persen. Bali terkontraksi -9,3 persen. Kita lihat bahwa sektor pariwisata yang paling terdampak cukup berat, dan akan menjadi sektor terakhir yang pulih,” katanya dalam Dies Natalis Fakultas Ekonomi dan Manajemen IPB, Selasa (6/4/2021).
Menurut Pardede, respon utama dari Indonesia untuk menangani krisis tersebut adalah dengan upaya vaksinasi. Dia menyebut Bali menjadi daerah prioritas dalam penyelenggaraan vaksinasi sebelum daerah-daerah lain.
“90 persen aktivitas [ekonomi] orang Bali itu berkaitan dengan turisme,” jelasnya.
Selain itu, dalam waktu yang sama juga pemerintah turut mendukung dari sisi supply melalui sektor perhotelan, restoran, dan kafe di Bali. Dukungan yang diberikan melalui restrukturisasi kredit perbankan dan bantuan modal kerja.
“Nanti sekitar 2022 atau 2023, sektor parisiwata akan pulih secara bertahap,” katanya.
Sementara dari sisi demand, Pardede mengatakan pemerintah nantinya berencana mengajak para wisatawan domestik yang sudah divaksinasi untuk bisa mengunjungi Bali pada sekitar kuartal III atau IV/2021.
Adapun, KPCPEN menargetkan vaksinasi di Jawa dan Bali selesai pada sekitar kuartal III atau IV/2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Soal Sumber Air Minum dari Sumur Bor, BPKN Bakal Klarifikasi Aqua
- Jawa Tengah Bakal Memiliki KRL, Ini Bocoran Rutenya yang Dilalui
- Rahasia Menggandakan Kekayaan Ala Jeff Bezos
- Donald Trump Jadi Saksi Penandatanganan Damai Thailand dan Kamboja
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
Advertisement
Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja Hari Ini, Senin 27 Oktober 2025
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- ITF Bawuran Hadapi Tantangan Baru di Tengah Rencana Proyek PSEL
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis, Minggu 26 Okt
- Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 26 Oktober 2025
- Gen Z Mendominasi Dunia Maya, Literasi Digital Jadi Kebutuhan Mendesak
- Ribuan Siswa TK-SD se DIY Meriahkan Gelaran Angklung in Harmony 2025
- Pemkab Matangkan Pemindahan Rute Jip Wisata dari Zona Inti Gumuk Pasir
- Jelajah Ruang Menoreh 2025 Kolaborasi Sport Tourism dan UMKM
Advertisement
Advertisement



