Advertisement

AHY ke Jogja Temui Ketum PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas

Newswire
Minggu, 04 April 2021 - 04:17 WIB
Nina Atmasari
AHY ke Jogja Temui Ketum PP Muhammadiyah, Ini yang Dibahas Ketua Umum DPP Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) saat bersilaturahmi dengan Ketua Umum PP Muhammadiyah Haedar Nashir, di Kantor PP Muhammadiyah, di Jogja, Sabtu (3/4/2021). - Ist/ Dok DPP Partai Demokrat

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA- Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ke Jogja untuk bersilaturahmi dengan Ketua Umum dan Sekretaris Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir dan Agung Danarto.

Pertemuan itu berlangsung di Kantor PP Muhammadiyah, di Jalan Cik Di Tiro, Kota Jogja, Sabtu (3/4/2021).

Dalam pertemuan yang berlangsung selama lebih dari satu jam, AHY bersama Haedar Nashir membahas empat hal terkait isu-isu terkini dan masalah kebangsaan.

Didampingi Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Bendahara Umum Partai Demokrat Renville Antonio, dan Ketua DPD PD DIY Heri Sebayang, AHY menyampaikan rasa syukurnya karena akhirnya bisa bersilaturahmi langsung ke Kantor PP Muhammadiyah.

Baca juga: Guru PAUD Heroik Terima Penghargaan Askrindo PAUD Institute Awards

Advertisement

"Alhamdulillah, bahagia sekali akhirnya bisa bersilaturahmi dan berkunjung secara langsung ke Kantor PP Muhammadiyah Yogyakarta. Tadi dengan sangat baik, dalam suasana yang penuh dengan kekeluargaan, saya diterima oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah Bapak Prof Dr KH Haedar Nasir, yang didampingi oleh Dr Agung sebagai Sekretaris PP Muhammadiyah. Kami diskusi dan temu kangen, karena sebetulnya sudah lama saya niatkan dan telah saya haturkan kepada beliau niatan saya sejak awal, ketika saya mengunjungi Kantor PP Muhammadiyah di Jakarta, dan hari ini terjadi," kata AHY dalam siaran persnya.

AHY pun menyampaikan apresiasinya terhadap perjuangan Muhammadiyah.

"Diskusi tadi tentu terkait berbagai hal, terkait isu-isu di Indonesia, harapan ke depan, isu-isu kebangsaan. Dan, yang jelas, kami sangat berterima kasih dan terus mengapresiasi atas sikap dan perjuangan Muhammadiyah yang ingin terus mengokohkan persatuan di negeri ini," katanya.

Empat hal yang didiskusikan, mulai dari menegakkan demokrasi, Pancasila, menjaga nilai-nilai keagamaan, dan juga persatuan dan kemajuan.

Baca juga: Yasonna Mengaku Dongkol dengan Kubu AHY karena Dituding Pro Moeldoko

"Ada empat hal tadi yang kami bicarakan dan juga menjadi pesan dari Bapak Haedar Nasir," katanya pula.

Pertama, terkait dengan bagaimana menegakkan demokrasi berpijak pada konstitusi yang berlaku di Indonesia ini.

"Kita tahu ujian dan tantangan demokrasi akan terus kita hadapi, termasuk di masa pandemi ini. Jadi, harapannya ke depan kita bisa sama-sama merawat demokrasi dalam semangat berpijak pada konstitusi yang berlaku," ujar AHY.

Kedua, terkait dengan Pancasila yang sudah menjadi keputusan negeri bangsa Indonesia harus terus dijaga, diterapkan sebenar-benarnya.

"Jangan sampai kita mudah atau lantang menyuarakan tentang Pancasila, padahal kita tidak menerapkan itu dengan sejatinya. Tentu kita juga berharap Pancasila itu tidak jadi pelabelan saja, untuk satu kelompok melawan kelompok yang lain. Justru Pancasila sebagai konsensus bersama dan mengakomodasi segala perbedaan dan keberagaman di Indonesia," ujarnya lagi.

Usai silaturahmi dengan pimpinan PP Muhammadiyah, AHY juga bersilaturahmi secara virtual dengan Buya Syafii Maarif.

"Saya tadi juga senang sekali bisa secara virtual bersilaturahmi dengan Buya Syafii Maarif. Kita tahu beliau adalah seorang tokoh besar, guru bangsa, sebagai seseorang yang memiliki pengalaman yang luar biasa dalam berbagai hal. Tadi saya juga menyampaikan harapan saya, untuk mendengarkan wejangan-wejangan dari beliau, dan beliau tadi menitipkan berbagai pesan. Pesan-pesan secara khusus yang tadi saya dengarkan di antaranya adalah, ke depan semua elemen bangsa harus bersatu-padu untuk bisa menjaga demokrasi serta juga untuk mengejar ketertinggalan kita dan menjadikan Indonesia semakin maju dan sejahtera," kata AHY pula.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Top Ten News Harianjogja.com, Minggu 6 Juli 2025: Kasus Mas-mas Pelayaran, Kapolda DIY Digugat hingga Sekolah Kekurangan Siswa

Jogja
| Minggu, 06 Juli 2025, 07:37 WIB

Advertisement

alt

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah

Wisata
| Senin, 30 Juni 2025, 06:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement