Advertisement
Tradisi 'Jumat Keramat' Lenyap di Era KPK Sekarang, Ini Penjelasan Firli Bahuri
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Firli Bahuri mengatakan bahwa lembaganya tidak hanya mengumumkan penetapan tersangka pada Jumat saja.
Menurut Firli, KPK bisa saja mengumumkan penetapan tersangka pada hari mana pun, tidak hanya Jumat.
Advertisement
"Mohon maaf Bapak atau Ibu mungkin sekarang tidak ada lagi yang mendengar pengumuman tersangka hari Jumat, Kenapa? Karena kami membangun bahwa Jumat keramat tidak ada. Yang ada setiap hari itu keramat. Kenapa? Kami tidak ingin dikatakan kami menarget seseorang. Pokoknya hari jumat harus ada pengumuman tersangka, kami tidak," ucap Firli, Rabu (31/3/2021).
Sebelumnya, lembaga antirasuah ini kerap mengumumkan penetapan tersangka maupun melakukan operasi tangkap tangan pada hari Jumat. Itu sebabnya muncul istilah 'Jumat Keramat'.
BACA JUGA: YouTube Bakal Sembunyikan Jumlah Dislike Video, Ini Alasannya
Firli menjelaskan pengumuman tersangka dilakukan setelah ditemukannya kecukupan alat bukti.
"Dengan itu kita berharap ada terangnya perkara pidana korupsi. Setelah terang baru ketemu oh, ada orangnya, baru kita umumkan," kata Firli.
Dia mengatakan pihaknya tidak ingin melambatkan proses pengumuman tersangka. Namun, lanjut Firli, pengumuman tersangka membutuhkan proses yang harus dilalui sesuai aturan hukum yang berlaku.
"Kita tidak ingin lagi mengumukan si A terlibat korupsi lamaaa gitu prosesnya, menunggu Kalau seseorang kita umumkan tersangka, setidaknya anak, istri, orang tua, handai tolan, keponakan itu juga ikut terpenjara, juga ikut menerima hukuman. Itu kita tidak ingin," kata Firli.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
- Beromzet Rp100 Juta/Bulan, Pengusaha Hiasan Mahar Boyolali Akui Kekuatan Medsos
- Meski Berbahaya, Pengendara Motor Masih Nekat Lewati Jembatan Jurug A
- BI Rate Naik Jadi 6,25%, BRI Optimistis Pertahankan Likuiditas dan Kredit
- Politikus Muda Partai Gerindra Wawan Pramono Ramaikan Bursa Pilkada Karanganyar
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Anggota DPR RI Sebut Perlu Ada Honor untuk Pengambil Sampah Rumah Tangga di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
- Penetapan Pemenang Pilpres 2024, Prabowo: Tinggalkan Sakit Hati
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- Airlangga Hartato Sebut Jokowi Milik Bangsa dan Semua Partai
- Es Krim Magnum Ditarik karena Mengandung Plastik dan Logam, Ini Kata BPOM
- Mendes Nilai Perubahan Iklim Dapat Diatasi Melalui Kemitraan dengan Desa
- Setelah Lima Hari, 2 Wisatawan yang Berenang di Zona Hahaya Pangandaran Ditemukan Tewas
Advertisement
Advertisement