Advertisement
Tak Ada Grebeg Getuk dalam Perayaan Hari Jadi ke-1115 Kota Magelang

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG - Perayaan hari jadi ke-1115 Kota Magelang tahun 2021 hanya akan digelar secara sederhana mengingat pandemi Covid-19 belum berakhir. Ini merupakan perayaan kedua kalinya di masa pandemi. Pada 2020, Pemkot juga menggelar secara sederhana.
Tradisi Grebeg Getuk yang biasanya menjadi ikon hari jadi Kota Magelang pun dipastikan bersamaan tidak digelar.
Advertisement
Wali Kota Magelang dr H. Muchamad Nur Aziz mengatakan hanya akan ada tiga acara saja pada Hari Jadi ke-1115, yakni syakuran dan doa bersama, wayang kulit secara daring, dan sebuah acara virtual yang digagas kalangan milenial di Kota Magelang.
Baca juga: Pembatasan Aktivitas Masyarakat di Jogja Berpotensi Dilonggarkan
“Grebeg getuk tidak (diadakan) karena kita masih zona kuning. Mungkin tahun 2022 ya, kalau zona kita sudah hijau atau pandemi sudah berakhir,” kata dr Aziz, usai kegiatan Musrenbang di Pendopo Pengabdian, Senin (29/3/2021).
Terkait kegiatan yang melibatkan milenial, dr. Aziz mengaku masih melakukan diskusi. dr. Aziz memastikan kegiatan yang tidak mengundang kerumunan.
“Ini saya baru diskusi soal keterlibatan kalangan milenial, mau acara apa, yang jelas biar tidak mengundang kerumunan. Kami ingin kaum milenial tetap bisa kreatif di tengah pandemi Covid-19,” tuturnya.
Baca juga: Petani Kembangkan Budi Daya Garam untuk Spa Kecantikan
Ia menjelaskan, meski digelar dengan penuh keterbatasan dan kesederhanaan, perayaan hari jadi diyakini tak akan menurunkan makna dan semangat warga Kota Magelang. dr. Aziz meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) dan masyarakat bergotong-royong untuk mengangkat derajat kesejahteraan seluruh warga.
“Saya harap gelora dan semangat hari jadi ini bisa mengena sampai ke hati OPD, pejabat, ASN, dan seluruh masyarakat. Kita ingin mewujudkan visi dan misi diantaranya yang paling krusial adalah pengentasan angka kemiskinan,” jelasnya.
dr. Aziz memaparkan saat ini ada sekitar 9.270 warga Kota Magelang yang berada di bawah garis kemiskinan. Upaya menurunkan itu, kata dia, menjadi tanggung jawab semua pihak.
“Saya harap di momen hari jadi ini, menjadi awal dari misi kami, masalah kemiskinan bisa teratasi, pendidikan semakin baik, dan perekonomian lebih membaik lagi,” tandasnya.
Menurut dr. Aziz, strategi awal yang dibutuhkan untuk mengentaskan kemiskinan adalah keabsahan dan kevalidan data. Ia pun menginginkan agar Dinas Sosial dan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) berkolaborasi untuk membuat data angka kemiskinan diperbarui setiap bulannya.
“Kebijakan itu mendasari pada data-data yang ada. Untuk itu saya minta supaya data-data diperbaharui tidak hanya setahun sekali, apalagi sampai lima tahun, tapi sebulan sekali. Karena ekonomi masyarakat itu sangat dinamis, sehingga jangan terlalu lama data-data ini dijadikan acuan. Harus yang terbaru dan terupdate,” imbuhnya.
dr. Aziz optimistis, masalah kemiskinan bisa terkurangi di awal ia menjabat. Terlebih ia menilai semangat pejabat OPD dan ASN sangat tinggi di Kota Magelang. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 11 Orang Meninggal Dunia Akibat Serangan KKB di Yahukimo
- Kemenkes Minta STR Dokter PPDS Dicabut
- Presiden Prabowo Ketemu MBZ di UEA, Bahas Upaya Perdamaian Palestina
- Prabowo dan Megawati Sepakat Kebijakan Tarif AS Jadi Momentum Kebangkitan Produk Nasional
- Buntut Viral Jenazah Diangkut Pikap karena Ambulans Kehabisan Bensin, Direktur RSUD Martapura Mengundurkan Diri
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Bupati Idramayu, Lucky Hakim Nyatakan Plesir ke Jepang Tidak Gunakan APBD
- Pramono Minta Direktur IT Bank DKI Dicopot
- Selain Bagi Paket Makanan, LG Gelar Pemeriksaan Kesehatan Bagi Warga Tepus Gunungkidul
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Rabu 9 April 2025 di Kantor Kapanewon Godean
- Soal Pertemuan Prabowo dengan Megawati, Ini Kata Dasco
- PDIP Sebut Megawati Terima Parcel Saat Mengunjungi Kediaman Presiden Prabowo
- Atap Kelab Malam Roboh, 44 Pengunjung Tewas
Advertisement