Seleksi Prestasi di Perguruan Tinggi Islam Negeri Tutup 27 Maret

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Tenggat pendaftaran untuk program Seleksi Prestasi Akademik Nasional di Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri atau SPAN-UM PTKIN 2021 akan berakhir beberapa hari lagi.
Kementerian Agama membuka pendaftaran SPAN-UM PTKIN 2021 itu sejak 19 Februari 2021 dan menutupnya pada 27 Maret 2021.
Advertisement
"Kemenag mengundang lulusan Madrasah Aliyah atau SMA atau yang sederajat untuk memanfaatkan waktu yang ada. Jalur SPAN ini dilakukan berdasarkan penjaringan prestasi akademik dengan menggunakan nilai rapor dan prestasi lain, tanpa ujian tertulis," demikian keterangan yang dirili Kemenag, Selasa (23/3/2021).
Proses penilaian tahap I untuk program ini akan digelar 1 - 5 April 2021, sedangkan penilaian tahap II digelar 6 - 8 April 2021. Adapun, hasil seleksi diumumkan 12 April 2021.
Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid mengapresiasi pola rekrutmen calon mahasiswa di lingkungan perguruan tinggi keagamaan Islam. Menurutnya, pola seleksi yang selama ini dikembangkan tidak lain dalam rangka memberikan layanan kepada masyarakat untuk meningkatkan mutu pendidikan Islam pada PTKIN Strata 1 (Program Sarjana).
“Saat masa pandemi seperti sekarang ini, keberpihakan kepada anak-anak bangsa harus tetap diupayakan secara maksimal. Sistem penerimaan mahasiswa di PTKIN harus disiapkan dengan matang, transparan, dan memenuhi prinsip adil. Itu semua kita maksudkan untuk terus meningkatkan mutu pendidikan Islam”, ungkap Zainut.
Sementara itu, Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag Mohammad Ali Ramdhani mengungkapkan, afirmasi khusus akan diberikan kepada calon mahasiswa berprestasi, khususnya kepada para penghafal al-Qur’an.
“Menyediakan perangkat sistem terpadu yang mudah dan memadai sekaligus dibarengi dengan peningkatan program beasiswa di PTKIN, merupakan langkah yang baik saat masa pandemi seperti sekarang,” kata Guru Besar UIN Sunan Gunung Djati Bandung tersebut.
Direktur Pendidikan Tinggi Keagamaan Islam Kemenag Suyitno menambahkan bahwa perlu sosialisasi yang lebih baik dan lebih luas dalam pola penerimaan calon mahasiswa. Menurutnya, calon mahasiswa dari madrasah sebagai bagian dari keluarga besar pendidikan islam harus menjadi prioritas.
“Masih ada waktu untuk terus mensosialisasikan SPAN-PTKIN dalam rangka merekrut calon mahasiswa dari jalur prestasi ini,” ujar Suyitno.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dukung Pertumbuhan Rendah Karbon dan Ekonomi Hijau RI, Inggris Siapkan Rp514 Miliar
- Tambah Nyaman, Kereta Cepat Terintegrasi Angkutan Perkotaan
- Jokowi: Kereta Cepat untuk Melayani Rakyat, Bukan Soal Untung dan Rugi
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Cuaca Panas, Dinas Kesehatan DIY Minta Warga Mewaspadai Gangguan Kesehatan Kulit
Advertisement

Berikut Jadwal Keberangkatan Bus Damri Tujuan YIA dan Tarifnya
Advertisement

Danau Toba Dikartu Kuning UNESCO, Sandiaga: Ini Jadi Alarm
Advertisement
Berita Populer
- Jogja Menjadi Kota Destinasi Pertama Jambore Daerah HSFCI se-Jawa & Bali 2023
- Isu Reshuffle Kabinet Kian Menguat, Jokowi: Dengar dari Mana?
- Anies Kritik Program PSN, Jokowi Tantang Balik: Tunjuk Proyek Mana, yang Nitip Siapa?
- Kereta Cepat Jakarta Bandung "Whoosh" Diresmikan Jokowi Hari Ini
- Menpora Dito Ariotedjo Jawab Soal Uang Korupsi BTS dan Isu Reshuffle Kabinet
- Pelaku Penyebar Hoaks UAS Ditangkap Soal Pulau Rempang, Begini Sosoknya
- Bom Bunuh Diri di Turki, Kelompok Bersenjata Kurdi Akui Bertanggung Jawab
Advertisement
Advertisement