Advertisement
Perusahaan Suami Puan Maharani Garap Proyek Triliunan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — PT Rukun Raharja Tbk. (RAJA) berencana melakukan kerja sama operasi dengan PT Pertamina Gas atau Pertagas.
Rukun Raharja dan Pertagas akan menggarap proyek pembangunan dan pengoperasian pipa minyak bumi koridor Balam — Bangka — Dumai dan koridor Minas — Duri — Dumai senilai US$300,62 juta atau sekitar Rp4,34 triliun dengan asumsi kurs Jisdor Jumat (19/3/2021) Rp14.476 per dolar Amerika Serikat (AS).
Advertisement
Berdasarkan keterangan perseroan, porsi pendanaan kerja sama operasi (joint operation/JO) itu adalah 75 persen untuk Pertagas dan 25 persen oleh perseroan. Dengan demikian, emiten berkode saham RAJA itu akan berkontribusi sekitar US$75,15 juta terhadap proyek tersebut.
Adapun, Pertagas merupakan entitas usaha PT Perusahaan Gas Negara Tbk. (PGAS) dengan porsi saham 51 persen, PT Pertamina (persero) dengan porsi saham 48,99 persen, dan PT Pertamina Pedeve Indonesia sebesar 0,01 persen.
Direktur Utama Rukun Raharja Djauhar Maulidi mengatakan bahwa JO dengan Pertagas sebagai salah satu upaya perseroan untuk mengembangkan usaha dan melakukan ekspansi di bidang pengangkutan minyak dan gas bumi melalui pipa.
Untuk diketahui, pengembangan proyek pipa minyak koridor Balam-Banglo-Dumai dan koridor Minas-Duri-Dumai itu memiliki panjang kurang lebih 352,43 kilometer yang terdiri atas 12 segmen dan station 3 segmen termasuk fasilitas pendukungnya.
BACA JUGA: Perlukah Divaksin meski Pernah Positif Covid-19?
Perseroan berharap, setelah rencana transaksi menjadi efektif akan meningkatkan posisi RAJA secara signifikan dalam kegiatan usahanya sehingga dapat memberikan nilai tambah bagi perseroan dan pemegang saham perseroan.
“Manfaat yang diharapkan akan diperoleh perseroan dengan dilakukannya transaksi ini adalah meningkatkan laba perseroan di masa yang akan mendatang dan meningkatkan daya tarik investasi perseroan,” tulis Djauhar dikutip dari keterangannya, Minggu (21/3/2021).
Kontribusi pendanaan dari RAJA sekitar US$75,15 juta untuk proyek JO tersebut merupakan 62 persen dari nilai ekuitas perseroan. Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 September 2020, total ekuitas RAJA sebesar US$121,08 juta.
Dengan demikian, transaksi tersebut merupakan transaksi material yang memerlukan persetujuan dari pemegang saham perseroan sebagaimana diatur dalam POJK No. 17/2020 karena nilai transaksi melebihi 50 persen dari ekuitas perseroan.
Untuk memuluskan rencana tersebut, perseroan berencana akan menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) pada 27 April 2021.
Di lantai bursa, rencana transaksi tersebut disambut meriah oleh pelaku pasar tercermin surat permintaan penjelasan dari Bursa EFek Indonesia untuk perseroan pada 16 Februari 2021.
Pasalnya, pada perdagangan Senin (15/3/2021) RAJA melonjak hingga 13 persen.
Adapun, sepanjang pekan lalu, RAJA telah naik 16 persen. Pada penutupan perdagangan Jumat (19/3/2021), RAJA parkir di level Rp232, naik 5,45 persen.
Kendati demikian, sepanjang tahun berjalan 2021, saham RAJA terkoreksi 3,33 persen. Kapitalisasi pasar RAJA saat ini berada di posisi Rp980,68 miliar.
Berdasarkan komposisi kepemilikan saham per 31 Desember 2020, Hapsoro Sukmonohadi atau lebih dikenal Happy Hapsoro memiliki 32,59 persen saham RAJA. Sisanya, 31,54 persen dimiliki Sentosa Bersama Mitra, Johan Lensa 10,42 persen, dan masyarakat 25,45 persen.
Happy Hapsoro merupakan suami dari Puan Maharani yang kini menjabat sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) periode 2019 — 2024.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
- Profil M Qodari, Dari Pengamat Politik Jadi Kepala Staf Kepresidenan
- Afriansyah Noor, Wakil Menteri Ketenagakerjaan Pilihan Prabowo
- Hujan Deras, Ojol Tetap Gelar Aksi Unjuk Rasa
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
Advertisement

Nelayan Kulonprogo Jarang Melaut karena Angin dan Ombak Tinggi
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Polri Minta Interpol Terbitkan Red Notice Riza Chalid
- Mahfud MD Dikabarkan Masuk Kabinet Merah Putih, Begini Respons Bappisus
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Ojol Gelar Demo 17 September 2025, Ini 7 Tuntutan yang Diangkat
- Pembunuhan Kacab Bank, Dua Oknum TNI AD Dijanjikan Imbalan Rp100 Juta
- Korban Meninggal Kasus Kecelakaan Bus RS Bina Sehat di Bromo Bertambah
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
Advertisement
Advertisement