Advertisement
PSI Tuding Anies Tutupi Anggaran dari Pengawasan Publik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI meminta Gubernur Anies Baswedan membuka data pembelian lahan oleh Perumda Pembangunan Sarana Jaya untuk Program Rumah DP Rp 0.
Anggota Komisi B DPRD DKI Eneng Malianasari mengatakan, pada pertemuan Senin (15/3/2021), Sarana Jaya mengatakan telah membeli lahan seluas 70 hektare untuk program itu.
Advertisement
Dalam rapat, Sarana Jaya tidak memberikan rincian keberadaan dan rencana peruntukan lahan yang mereka beli. Berbagai masalah dalam perencanaan dan pembahasan anggaran, seperti data yang tidak dibuka kepada publik, baru diberikan kepada anggota dewan di H-1 atau bahkan pada hari rapat, kerap terjadi.
BACA JUGA : Dibagikan Politikus PSI, Foto Anies Cengar-cengir Selfie saat
Akibatnya, muncul anggaran ratusan miliar hingga triliun rupiah yang tak sempat dipelajari.
“Gubernur Anies sengaja melakukan pembiaran terhadap masalah-masalah itu dan menutupi-nutupi anggaran dari pengawasan publik,” kata dia dalam keterangan tertulisnya pada Rabu (17/3/2021).
Eneng mengatakan, sebelum ramai perihal kasus korupsi pengadaan lahan rumah DP Rp 0, PSI telah menanyakan lokasi pengadaan tanah makam Covid-19 di Dinas Pertamanan. Pengadaan itu menghabiskan anggaran sebesar Rp 185 miliar. Hingga saat ini belum ada kejelasan soal itu.
Proses jual-beli tanah oleh Pemerintah DKI, kata dia, harus dilakukan dengan terbuka agar mencegah masuknya oknum mafia tanah. Pemerintah juga perlu membuka data lokasi lahan-lahan yang selama ini sudah dibeli. “Berapa NJOP-nya, berapa harga penawaran dari pemilik lahan, berapa harga yang disepakati, dan nama penjualnya.”
BACA JUGA : PSI Sarankan Calon Pendamping Anies Sampaikan Gagasan
Kasus korupsi Sarana Jaya diharapkan bisa dijadikan momen untuk membenahi proses penganggaran pemerintahan Anies Baswedan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Jadwal Lengkap KRL Jogja Solo dan KRL Solo Jogja Hari Ini, Jumat 26 April 2024
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
- Anies-Muhaimin Hadir di Penetapan KPU, Pakar UGM: Ada Peluang Ikut Koalisi Prabowo
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
Advertisement
Advertisement