Advertisement
Kapolda Jabar Sebut Jalan Lokasi Laka Maut Sumedang Bukan untuk Bus Besar

Advertisement
Harianjogja.com, BANDUNG- Sebanyak 27 orang tewas akibat kecelakaan bus di Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Rabu (12/3/2021). Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Ahmad Dofiri menyebut jalur alternatif Garut-Sumedang via Wado yang menjadi lokasi kecelakaan maut bukan untuk kendaraan besar seperti bus.
"Setahu saya jalan ini memang tidak untuk bus besar seperti ini," kata Ahmad Dofiri di lokasi kecelakaan, Kecamatan Wado, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, Kamis (11/3/2021).
Advertisement
Menurut dia, jalur itu sempat ramai digunakan ketika Jalur Lingkar Nagreg masih belum selesai dibangun beberapa tahun silam.
Baca juga: 27 Korban Meninggal Dunia Ditemukan dalam Kecelakaan Bus di Sumedang
Jalur itu memang sedianya menjadi jalur alternatif yang menghubungkan antara jalur selatan menuju jalur utara dari wilayah Priangan Timur Jawa Barat, atau sebaliknya.
"Yang biasa dipakai waktu (lingkar) Nagreg belum beres, ini alternatif pengalihan Nagreg bisa melalui Wado," katanya.
Selain itu, dia menduga sopir bus pariwisata itu tidak memahami jalur yang akan dilewatinya karena bus reguler jarang yang menggunakan jalur alternatif tersebut.
Baca juga: Pendaftaran Kartu Prakerja Gelombang 14 Dibuka Hari Ini, Ini Syarat dan Cara Daftarnya
"Ini kelihatannya tidak terbiasa, 'kan bus pariwisata, artinya bukan bus regulernya, saya yakin tidak paham juga bahwa jalurnya untuk kendaraan biasa," katanya.
Sejauh ini Tim SAR bersama unsur kepolisian dan yang lainnya sudah mengevakuasi seluruh korban dari bus tersebut.
Dari catatan Basarnas Jawa Barat, sebanyak 27 orang meninggal dunia akibat kecelakaan tersebut, sedangkan 39 orang lainnya berhasil selamat meski mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement