Advertisement
Klaim Mahfud: Jokowi Tak Pernah Dorong Moeldoko Jadi Ketum Demokrat
Menko Polhukam Mahfud MD meminta kepala daerah tidak menimbulkan kepanikan terkait penanggulangan virus Corona - Bisnis/Nindya Aldila
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi tidak pernah mendorong Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB). Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Mahfud menampik jika manuver politik Moeldoko itu mendapat persetujuan dari Jokowi untuk menambah koalisi partai pendukung pemerintah. Menurutnya, Jokowi telah mengetahui komposisi partai koalisasi dan kalangan profesional yang ada di dalam pemerintahan.
Advertisement
“Itu sudah ada hitung-hitungannya, itu urusan presiden kita tidak tahu mau diapakan, yang penting kita tidak pernah mendorong pak Moeldoko untuk ke sana [KLB],” kata Mahfud dalam acara Apa Kabar Indonesia TV One, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Warga yang Sehat Diimbau untuk Donor Darah
Kendati demikian, Mahfud menegaskan, politik koalisi itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Hanya saja, Partai Demokrat pimpinan Moeldoko versi KLB itu masih perlu diuji secara hukum di Kemenkumham ihwal keabsahannya.
“Soal nanti terpilih dan betul itu didaftarkan secara partai dan kemudian negara menganggap itu benar-benar partai yang sah itu tentu ada prosedur sendiri untuk menentukan posisi pak Moeldoko,” tuturnya.
Seperti diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026. Keputusan diambil dalam Kongres Luar Biasa di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021).
Dalam KLB ini, peserta KLB yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai calon Ketum Demokrat.
Baca juga: Satu RT Ada 22 Orang Positif Covid-19, Kaliurang Zona Orange
Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026 hasil Kongres Luar Biasa.
"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun membacakan keputusan KLB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal SIM Keliling Gunungkidul, Sabtu 13 Desember 2025
- Rekayasa Lalin Kotabaru Diputuskan Akhir Pekan, Ini Agendanya
- Jadwal DAMRI ke Bandara YIA, Sabtu 13 Desember 2025
- Xiaomi Rilis HyperOS 3 Berbasis Android 15 ke Banyak Perangkat
- Indra Sjafri Akui Bertanggung Jawab atas Gagalnya Timnas U-23
- Jadwal SIM Keliling di Kulonprogo, Sabtu 13 Desember 2025
- Disney Investasikan US$1 Miliar ke OpenAI, Ini Detailnya
Advertisement
Advertisement





