Advertisement
Klaim Mahfud: Jokowi Tak Pernah Dorong Moeldoko Jadi Ketum Demokrat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jokowi tidak pernah mendorong Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko untuk menjadi Ketua Umum Partai Demokrat melalui mekanisme Kongres Luar Biasa (KLB). Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD.
Mahfud menampik jika manuver politik Moeldoko itu mendapat persetujuan dari Jokowi untuk menambah koalisi partai pendukung pemerintah. Menurutnya, Jokowi telah mengetahui komposisi partai koalisasi dan kalangan profesional yang ada di dalam pemerintahan.
Advertisement
“Itu sudah ada hitung-hitungannya, itu urusan presiden kita tidak tahu mau diapakan, yang penting kita tidak pernah mendorong pak Moeldoko untuk ke sana [KLB],” kata Mahfud dalam acara Apa Kabar Indonesia TV One, Sabtu (6/3/2021).
Baca juga: Warga yang Sehat Diimbau untuk Donor Darah
Kendati demikian, Mahfud menegaskan, politik koalisi itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. Hanya saja, Partai Demokrat pimpinan Moeldoko versi KLB itu masih perlu diuji secara hukum di Kemenkumham ihwal keabsahannya.
“Soal nanti terpilih dan betul itu didaftarkan secara partai dan kemudian negara menganggap itu benar-benar partai yang sah itu tentu ada prosedur sendiri untuk menentukan posisi pak Moeldoko,” tuturnya.
Seperti diketahui, Kongres Luar Biasa (KLB) menetapkan Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026. Keputusan diambil dalam Kongres Luar Biasa di Sibolangit, Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3/2021).
Dalam KLB ini, peserta KLB yang hadir mengusulkan Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan mantan Ketua DPR RI Marzuki Alie sebagai calon Ketum Demokrat.
Baca juga: Satu RT Ada 22 Orang Positif Covid-19, Kaliurang Zona Orange
Berdasarkan voting cepat, Moeldoko lebih banyak didukung daripada Marzuki. Sehingga diputuskan secara langsung Moeldoko sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2021 - 2026 hasil Kongres Luar Biasa.
"Memutuskan menetapkan pertama calon ketua tersebut atas voting berdiri maka Pak Moeldoko ditetapkan menjadi ketua umum Partai Demokrat 2021-2026," ujar pimpinan rapat Jhoni Allen Marbun membacakan keputusan KLB.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement