Advertisement
Di Tengah Pandemi Covid-19, Pemkab Magelang Ajak Kelompok Seni Pentas Virtual

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG- Guna meningkatkan Ekonomi Kreatif Sub Sektor Seni Pertunjukan serta meningkatkan promosi potensi Wisata Budaya Kabupaten Magelang, Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga Kabupaten Magelang, menyelenggarakan event Pertunjukan Kesenian Tradisional secara virtual di Panggung Kesenian TIC Borobudur Tahun 2021.
Kepala Dinas Pariwisata, Kepemudaan dan Olahraga, Slamet Achmad Husein, SE MM mengatakan, pertunjukan kesenian dimaksud merupakan bagian dari pembinaan komunitas Ekonomi Kreatif sub sektor Seni Pertunjukan. Kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan kesenian tradisional di Kabupatrn Magelang, meningkatkan promosi potensi wisata budaya, dan diharapkan dapat memberikan peningkatan pendapatan dan kesejahteraan bagi komunitas kesenian dari penampilan kreatifitas seni yang ditampilkan.
Advertisement
“Pementasan virtual ini adalah kelanjutan dari jadwal pentas sebelumnya yang dilakukan secara terbuka sebelum terjadi pandemi covid-19. Untuk itu akan kita lanjutkan kembali, namun tentu dengan cara virtual dan mengedepankan protokol kesehatan pencegahan penularan covid-19,” katanya.
Pertunjukan akan dilaksanakan secara virtual tanpa penonton dari umum masyarakat dan menerapkan protokol kesehatan karena kondisi masih dalam pandemi Covid-19. Kesenian akan ditampilkan setiap hari Minggu mulai Februari sampai dengan Desember 2021 mendatang. Sebagai pembukaan, telah dilaksanakan pad Rabu tanggal 10 Februari 2021 lalu.
"Pada hari minggu tgl 7 Februari 2021 yg semula akan tampil utk pertunjukan pembukaan diundur pada hari Rabu tg 10 Februari 2021 karena adanya Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah tentang 'Gerakan Jateng di Rumah Aja' pada hari Sabtu -Minggu tgl 6-7 Februari 2021. Untuk setiap kali pentas, dilaksanakan mulai pukul 11.00 hingga 12.00 WIB secara live streaming / online media sosial Disparpora dan komunitas media online lainnya," lanjutnya.
Sejumlah grup/kelompok/sanggar kesenian yang akan ditampilkan, diantaranya kesenian tradisional Soreng, Topeng Ireng, Jathilan, Kuda Lumping dan Kubros Siswa serta lainnya. "Semua grup, kelompok dan sanggar kesenian yang ditampilkan itu, berasal atau berdomisili di Kabupaten Magelang. Hal ini sebagai bagian dari pembinaan yang dilakukan pemerintah daerah," tegasnya.
Pertunjukan seni secara virtual ini didukung oleh para pemangku kepentingan kepariwisataan dan kepemudaan di Kabupaten Magelang antara lain, Komunitas Pesona Magelang (Pesma), Genpi Magelang, PWI Kabupaten Magelang, KSBN, Diskominfo Kabupaten Magelang, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Magelang, serta Disparpora Kabupaten Magelang. (Adv)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
Advertisement

Edaran Pengurangan Sampah Plastik di Jogja Dimulai dari Pasar
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Alasan Ammar Zoni Tidak Dipindah ke Nusakambangan
- PCA Ngampilan Sukses Gelar Muspimcab I
- Gubernur Ahmad Luthfi Ajak Pemuda Jadi Mitra Pengentasan Kemiskinan
- Dirut PT Hanindo Citra Jadi Saksi Kasus Digitalisasi SPBU
- Pemerintah Tegaskan APBN Tidak Akan Menanggung Utang Whoosh
- Samsung Galaxy M17 5G Resmi Meluncur, Harga Mulai Rp2,3 Juta
- UKDW Selenggarakan Diseminasi Doktor
Advertisement
Advertisement