Advertisement
Penting Diketahui, Ini Jenis-Jenis Kekerasan pada Perempuan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Dampak Covid-19 membuat perempuan sangat rentan dan dirugikan. Tidak hanya secara ekonomi, perempuan berpotensi semakin terpuruk dari segi fisik dan juga psikologis.
Head of Program UN Women, Dwi Yuliati-Faiz mengatakan kekerasan pada perempuan menjadi PR bagi pemerintah dan masyarakat. Perlunya edukasi dan pemahaman bagi para perempuan sangatlah penting agar kekerasan dapat dicegah.
Advertisement
"Kekerasan yang diterima oleh wanita ada banyak bentuknya. Bahkan masih banyak yang belum menyadari bila ia sedang mengalami kekerasan sehingga tidak melapor dan angka korban itu terus bertambah," katanya pada secara virtual (4/3/21)
Dwi membagikan jenis-jenis kekerasan yang diterima perempuan sebagai berikut:
1. Perdagangan Orang
Yang umum dilakukan adalah untuk eksploitasi. Akan ada unsur pemerasan, ancaman dan Imbalan dalam kekerasan ini.
2. Kekerasan Yang Dilakukan Pasangan
Bukan hanya dilakukan suami, pacar atau pasangan hidup juga kerap lakukan kekerasan. Bentuknya bisa secara verbal atau secara fisik.
3.Mutilasi Genitalia
Praktik sunat perempuan sudah mulai ditinggalkan, namun di banyak negara masih dilakukan. Komplikasi dari kerusakan area kelamin dapat membuat jumlah kematian perempuan lebih banyak.
4. Kekerasan Seksual
Pemaksaan yang bersifat seksual, baik terjadi atau tidak terjadi hubungan intim. Contoh yang paling sering terjadi ialah pelecehan seksual, perkosaan.
5. Perkawinan Anak
Anak adalah mereka yang berusia di bawah 18 tahun. Di banyak negara, hubungan seksual dengan individu di bawah 18 tahun dianggap statutory rape, meskipun konsensual.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement