Advertisement
Mutasi Corona B117, Satgas Covid-19 Minta Masyarakat Waspada
Sel virus Corona - Istimewa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Satgas Penanganan Covid-19 meminta masyarakat waspada dengan masuknya strain virus baru yang merupakan mutasi Virus Corona B117 di Indonesia dengan menerapkan protokol kesehatan.
Ketua Bidang Penanganan Kesehatan Satgas Covid-19 Brigjen TNI (Purn) Alexander K. Ginting mengatakan setiap orang harus waspada dengan menjalankan 3M agar strain baru ini tidak menyebar di tengah masyarakat.
Advertisement
“Ini salah satu upaya kita agar virus strain baru kita tidak bertransmisi di Indonesia dan juga di masyarakat pedesaan, perkotaan dan klaster rumah tangga,” katanya dalam video singkat, Rabu (3/3/2021).
BACA JUGA : Mutasi Virus Corona Inggris Lebih Gampang Menular, Begini
Menurutnya, temuan varian mutasi Virus Corona di Indonesia merupakan prestasi bagi laboratorium Indonesia mengingat proses identifikasi yang menggunakan teknologi tinggi.
Dia mengingatkan, bagi orang yang mengalami gejala Covid-19 dengan keluhan demam dan sesak diminta agar segera melapor ke Satgas Covid-19 terdekat agar ditangani lebih lanjut.
Kendati program vaksinasi sudah dimulai, masyarakat yang sudah menerima vaksin tetap diminta mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro.
“3M tidak dikendorkan. Jadi kita tetap waspada. Vaksinasi harus kita jalankan untuk mendapatkan imunitas dan 3M mengurangi infeksi agar tidak saling menularkan, dan 3T untuk mengurangi rantai penularannya,” paparnya.
BACA JUGA : Mutan Virus Corona Inggris Terdeteksi di Indonesia
Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengumumkan bahwa pemerintah telah mengidentifikasi dua mutasi Virus Corona B117 yang berasal dari Inggris di Tanah Air pada Senin (1/3/2021).
Temuan mutasi itu berasal dari laporan pemeriksaan terhadap 462 Whole Genome Sequence (WGS) virus SARS-CoV-2 yang berasal dari Indonesia yang telah dikirimkan ke GISAID untuk diteliti data genetik virus tersebut.
Dua orang tersebut adalah perempuan berusia 64 tahun dan putrinya yang berusia 31 tahun. Jokowi mengatakan dua orang ibu dan anak itu tertular virus dari orang Jepang yang berdomisili di Malaysia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prabowo Disambut Hangat Diaspora Indonesia Saat Hadiri KTT ASEAN
- Penumpang Dilarang Cas Powerbank di Stop Kontak Kereta Api
- Bus Wisata Rombongan FKK Semarang Terguling, Empat Orang Tewas
- Presiden Kolombia Terkena Sanksi AS Gara-gara Gagal Perangi Narkoba
- Lisa Mariana Dicecar 44 Pertanyaan di Bareskrim
Advertisement
Ganti Dwaja Dimeriahkan Jathilan Hingga Wayang Semalam Suntuk
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Penambahan Becak Listrik 50 Unit Ditarget Rampung pada 2026
- KOI Akan Bertemu IOC Terkait Dampak Penolakan Atlet Israel
- Memasuki Musim Hujan, Revitalisasi SAH di Kota Jogja Dikebut
- AS: UNRWA Tak Akan Dilibatkan Pengiriman Bantuan ke Gaza
- Kehadiran Bank di Kampus Mendorong Mahasiswa Bijak Kelola Keuangan
- Gelar Rakernas, Keind Berkomitmen Dukung Pertumbuhan Ekonomi
- Konstruksi Diprediksi Masih Jadi Penopang Ekonomi DIY Triwulan III
Advertisement
Advertisement



