Hasil Survei, Pendukung Prabowo-Sandi Cenderung Tidak Percaya Efektivitas Vaksin Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Indikator Politik Indonesia (IPI) melakukan survei terkait penanganan virus Corona di Tanah Air. Hasilnya, mereka mendapati temuan bahwa pemilik Prabowo - Sandi pada Pemilihan Presiden 2019 cenderung tidak percaya pada efektivitas vaksin virus corona.
Survei yang digelar pada 1 - 3 Februari 2021 itu mendapati pendukung Jokowi - Ma`ruf Amin 59,5 persen percaya pada efektivitas vaksin, sedangkan pendukung Prabowo - Sandi hanya 45,4 persen yang mengatakan percaya.
Sisanya, 24,8 persen pendukung Jokowi - Ma`ruf Amin mengatakan tidak percaya pada efektivitas vaksin dan 39,7 persen pendukung Prabowo - Sandi mengatakan hal serupa.
Adapun 15,7 persen pendukung Jokowi - Ma`ruf dan 14,9 persen pendukung Prabowo - Sandi pada Pilpres 2019 mengaku tidak tahu atau tidak menjawab.
“Ternyata pendukung Pak Prabowo - Sandi pada Pilpres 2019 itu cenderung tidak percaya efektivitas vaksin, ketimbang pendukung Pak Jokowi-Ma`ruf Amin,” kata Direktur Eksekutif IPI Burhanuddin Muhtadi, Minggu (21/2/2021).
Hasil survei yang melibatkan 1.200 responden dengan tingkat kepercayaan 95 persen ini kata dia menunjukkan bahwa permasalahan vaksin bukan semata-mata soal tenis kesehatan. “Tetapi juga problem politik problem psikologi,” terangnya.
Dia menyarankan kepada pemerintah melibatkan Prabowo dan Sandi dalam vaksinasi. Pelibatan yang dimaksud adalah Prabowo - Sandi juga ditampilkan saat vaksinasi.
“Saran saya kepada pemerintah. Yang divaksin yang di blow-up jangan hanya Pak Jokowi, Mas Ganjarr. Tetapi juga Pak Prabowo dan Mas Sandi, vaksin rame-rame gitu. Misalnya begitu, Mas Anies atau siapa lagi gitu,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kabareskrim Polri Tak Lapor LHKPN sejak 2017, KPK: Nanti Kami Cek
- Deretan Negara dengan Durasi Puasa Terpendek di Dunia: Ada Indonesia
- Mayat Membusuk di Plafon Rumah Kosong Gemparkan Warga Semarang
- Besaran Pesangon Karyawan PHK dan Pensiun Sesuai UU Cipta Kerja
- Bacaan Niat Puasa Ramadan Dalam Versi Arab dan Latin
Advertisement

Jam Kerja Pegawai Gunungkidul Dipangkas Selama Ramadan, Jumat Sampai Jam 11.00 WIB
Advertisement

Ingin Buka Puasa di Hotel? Ini 3 Rekomendasi Tempat di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ini 10 Amalan Terbaik Wajib Diketahui Bagi yang Berpuasa Ramadan
- PPATK Pastikan Dokumen Diberikan ke Kemenkeu Terkait TPPU
- Saling Klaim! Ribuan Pasukan Rusia dan Ukraina Tewas dalam Sehari
- Catat! Ini Kerugian Buruh Jika UU Cipta Kerja Diberlakukan
- Pesawat Super Air Jet AC Mati, Penumpang Bali-Jakarta Basah Kuyup
- Mendag Zulhas Sebut Harga Pangan Masih di Awal Ramadan
- Jokowi Larang ASN hingga TNI Gelar Buka Puasa Bersama, Ini Alasannya
Advertisement