Advertisement
Epidemiolog: Vaksinasi Nakes Rampung, Bisa Sasar Tenaga Pendidik
Ilustrasi - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Epidemiolog dari Universitas Indonesia (UI) Pandu Riono menyarankan agar setelah klaster tenaga kesehatan rampung dilakukan, vaksinasi Covid-19 menyasar kepada tenaga pendidik.
“Setelah Nakes divaksinasi, perlu dilanjut ke tenaga pendidik agar sekolah dan kegiatan belajar mengajar bisa cepat dibuka. Apa artinya bonus demografi, kalau kualitas penduduk Indonesia tak terdidik dan bisa memahami sains dan sosial dan kehidupan yang lebih baik pasca pandemi,” cuitnya melalui akun Twitter @drpriono1, Minggu (14/1/2021).
Advertisement
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyebutkan bahwa setelah tenaga kesehatan, vaksinasi Covid-19 menyasar petugas pelayanan publik.
Bahkan, Kepala Negara menyampaikan bahwa vaksinasi juga akan menyasar pada orang-orang yang banyak bersentuhan dengan banyak orang pedagang di pasar atau pegawai di pusat perbelanjaan modern.
Menurutnya, dengan vaksinasi Covid-19 dilakukan lebih masif di klaster-klaster ramai masyarakat maka herd immunity atau kekebalan komunal akan lebih cepat terbentuk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
TKD Berkurang, Anggaran Kunker DPRD Gunungkidul Dipangkas Rp14 Miliar
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Purbaya: Presiden Prabowo Berhasil Pulihkan Optimisme Publik
- Palang Merah dan Tim Mesir Cari Jenazah Sandera di Gaza
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
- Kecelakaan di Tol Pemalang Tewaskan 4 Orang, Bus Tak Layak Jalan
- LMKN dan Kementerian Komdigi Bahas Kepatuhan Platform Digital
- Brigadir Polisi Bayu Terbukti Terima Suap Proyek DAK, Divonis 5 Tahun
Advertisement
Advertisement



