Advertisement
Amerika Serikat Tak Wajibkan Tes Covid-19 pada Penerbangan Domestik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Presiden Amerika Serikat Joe Biden menghapus kewajiban tes Covid-19 untuk penerbangan domestik karena berdasarkan kajian ilmiah, kebijakan tersebut tidak efektif terhadap persebaran virus Corona.
Administrasi Biden menyatakan kebijakan penghapusan tes Covid-19 untuk semua penerbangan domestik ini mengikuti rekomendasi Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Advertisement
“Presiden Biden telah mengambil sejumlah upaya untuk menciptakan perjalanan yang aman, termasuk mewajibkan penggunaan masker dalam penerbangan, tes Covid-19 sebelum keberangkatan dan karantina bagi turis asing,” kata juru bicara Gedung Putih Kevin Munoz, dikutip Bloomberg, Sabtu (13/2/2021).
Untuk kali ini, ia mengatakan CDC tidak merekomendasikan tes Covid-19 bagi pelaku perjalanan domestik sehingga pemerintah akan mengikuti saran itu.
Kebijakan ini keluar setelah adanya wacana tes sebelum keberangkatan yang dilontarkan Direktur CDC Rochelle Walensky.
Wacana tersebut langsung menuai reaksi dari maskapai penerbangan dan serikat karena industri sudah tertekan akibat pandemi Covid-19.
Namun, ketika dikonfirmasi ke Sekretaris Transportasi Pete Buttigieg, ia menyatakan semuanya masih dalam pembahasan dengan CDC.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jelang Libur Waisak, 368.470 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
Advertisement
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
- Viral Pengamen Rusak Bus Primajasa, 1 Pelaku Diringkus dan 1 Orang Buron
- Sekjen PBB Sambut Positif Gencatan Senjata India-Pakistan
- Ratusan Preman Ditangkap dalam Operasi Serentak di Jawa Tengah
Advertisement