Advertisement
Di Tengah Pandemi, Korea Selatan Longgarkan Jarak Sosial Demi Dorong UMKM

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Korea Selatan melonggarkan aturan jarak sosial agar sektor bisnis beroperasi lebih lama dalam upaya mendukung keberlangsungan UMKM.
Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan dalam pernyataannya mulai Senin pekan depan (15/2/2021), Korea Selatan akan menerapkan aturan jarak sosial level 2 untuk Seoul dan provinsi sekitar Gyeonggi, setengah tingkat lebih rendah dari level 2,5 sebelumnya.
Advertisement
Untuk negara lainnya, aturan jarak sosial level 1.5 akan diterapkan, juga setengah tingkat lebih rendah.
Penyesuaian tersebut akan memungkinkan restoran, kedai kopi, dan gym di Seoul dan area metropolitannya tetap buka selama satu jam lebih lama, mulai pukul 9 sampai jam 10 malam.
"Kami mempertimbangkan kelelahan orang. Kami melonggarkan aturan untuk bisnis kecil dan wiraswasta," katanya dilansir Bloomberg, Sabtu (13/2/2021).
Gelombang ketiga Covid-19 masih menjadi perhatian. Bahkan dengan penyesuaian, pertemuan sosial yang terdiri atas lima orang atau lebih akan dilarang di seluruh negeri.
Otoritas Korea Selatan memberlakukan jarak sosial level 2.5 pada awal Desember. Pekan lalu, mereka sedikit menurunkan aturan untuk area di luar Seoul karena kasus virus turun menjadi sekitar 300 hingga 400, dibandingkan dengan 1.000 pada akhir Desember, tetapi tetap mempertahankan aturan untuk ibu kota Seoul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement