Advertisement
Di Tengah Pandemi, Korea Selatan Longgarkan Jarak Sosial Demi Dorong UMKM
Polisi militer Angkatan Darat AS berpatroli di jalan di Itaewon, Seoul, Korea Selatan, pada Sabtu (9/5/2020) malam, ketika gelombang kedua infeksi virus corona berpotensi muncul, terkait dengan aktivitas kelab malam malam. - Bloomberg
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Korea Selatan melonggarkan aturan jarak sosial agar sektor bisnis beroperasi lebih lama dalam upaya mendukung keberlangsungan UMKM.
Perdana Menteri Chung Sye-kyun mengatakan dalam pernyataannya mulai Senin pekan depan (15/2/2021), Korea Selatan akan menerapkan aturan jarak sosial level 2 untuk Seoul dan provinsi sekitar Gyeonggi, setengah tingkat lebih rendah dari level 2,5 sebelumnya.
Advertisement
Untuk negara lainnya, aturan jarak sosial level 1.5 akan diterapkan, juga setengah tingkat lebih rendah.
Penyesuaian tersebut akan memungkinkan restoran, kedai kopi, dan gym di Seoul dan area metropolitannya tetap buka selama satu jam lebih lama, mulai pukul 9 sampai jam 10 malam.
"Kami mempertimbangkan kelelahan orang. Kami melonggarkan aturan untuk bisnis kecil dan wiraswasta," katanya dilansir Bloomberg, Sabtu (13/2/2021).
Gelombang ketiga Covid-19 masih menjadi perhatian. Bahkan dengan penyesuaian, pertemuan sosial yang terdiri atas lima orang atau lebih akan dilarang di seluruh negeri.
Otoritas Korea Selatan memberlakukan jarak sosial level 2.5 pada awal Desember. Pekan lalu, mereka sedikit menurunkan aturan untuk area di luar Seoul karena kasus virus turun menjadi sekitar 300 hingga 400, dibandingkan dengan 1.000 pada akhir Desember, tetapi tetap mempertahankan aturan untuk ibu kota Seoul.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Respons Bendera GAM, Hasto PDIP: Di NKRI Hanya Ada Merah Putih
- Wujud Kepedulian di Nataru, PLN Perkuat Kemandirian Lapas IIA Semarang
- DPR Desak Pemerintah Pulangkan 600 WNI Korban Scam
- Polisi Periksa 8 Saksi Dugaan Korupsi Kalurahan Ngunut
- Pemerintah Tambah 280 Starlink Pulihkan Komunikasi Sumatera
- WNA China Berpotensi Jadi Tersangka Tambang Emas Ilegal
- KSAD Tuding Adanya Sabotase Jembatan Bailey di Lokasi Bencana
Advertisement
Advertisement




