Advertisement
Jokowi: Ada PPKM Ekonomi Turun Enggak Apa-apa, Asal Covid-19 Juga Turun
Presiden Joko Widodo saat membuka rapat terbatas mengenai Penanganan Pandemi Covid-19 dan Rencana Pelaksanaan Vaksinasi di Istana Negara, Rabu (6/1 - 2021) / Youtube Sekretariat Presiden
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan kebijakan pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) tidak efektif. Dia juga mengingatkan soal menurunnya pertumbuhan ekonomi akibat program tersebut.
Saat rapat terbatas di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat pada Minggu (31/1/2021), Jokowi mewanti-wanti perekonomian bisa jeblok akibat PPKM. Meskipun demikian, dia mengaku tak khawatir apabila kasus Covid-19 turun.
Advertisement
BACA JUGA : Jokowi Sebut PPKM Tidak Tegas dan Tak Konsisten
“Menurut saya hati-hati ini turun. Ada PPKM, ekonomi turun. Sebetulnya nggak apa-apa, asal Covid-nya juga turun. Tapi ini ndak,” kata Jokowi seperti dikutip dari Youtube Sekretariat Presiden, Minggu (31/1/2021).
Dia meminta jajaran kementerian mengevaluasi kembali kebijakan yang telah berlangsung selama tiga pekan tersebut. Pasalnya, hingga kini belum terlihat adanya penurunan angka kasus.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini juga meminta pejabat di bawahnya mencari formula untuk menekan angka infeksi. Meski begitu diakuinya belum ada negara yang menemukan solusi terbaik menangkal pandemi.
BACA JUGA : Epidemiolog UGM Sebut PPKM Tak Efektif Kendalikan Covid-19, Ini Sebabnya
“Menurut saya, coba dilihat lagi. Tolong ini betul-betul dikalkulasi. Betul-betul dihitung sehingga kita mendapatkan formula yang memang formula standar itu nggak ada. Yang lockdown pun juga eksponensial juga,” ujarnya.
Dia juga menginginkan agar para pejabat termasuk Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas terjun ke lapangan terkait pengetatan protokol kesehatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
- Seorang Penumpang Meninggal Dunia di Bandara Soekarno-Hatta
Advertisement
Siswa SMP Kulonprogo Terjerat Judol dan Pinjol Kini Sekolah Daring
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- DPR RI: Biaya Haji Masih Bisa Diturunkan Lagi
- 12.500 Guru Belum Sarjana Akan Dibantu Lewat Skema RPL
- Guru dan Siswa Keracunan, Distribusi MBG di SMPN 2 Mlati Disetop
- Purbaya: Presiden Prabowo Berhasil Pulihkan Optimisme Publik
- Palang Merah dan Tim Mesir Cari Jenazah Sandera di Gaza
- Penetapan UMP 2026, DIY Tunggu Pedoman dari Pusat
- Pasukan Perdamaian PBB Diserang Israel di Lebanon
Advertisement
Advertisement



