Advertisement
Vaksin Covid-19 Dosis Pertama Beda Merek dengan Dosis Kedua, Bisakah?
Ilustrasi vaksin Covid-19. - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Panduan resmi menguraikan setiap orang harus menerima vaksin yang sama untuk kedua dosis. Namun, dalam keadaan yang sangat jarang, jika hanya satu vaksin tersedia atau tidak diketahui vaksin mana yang digunakan untuk dosis pertama, vaksin yang berbeda dapat digunakan.
Pedoman Pemerintah Inggria berbunyi: “Menyarankan bahwa dosis vaksin kedua harus dengan vaksin yang sama seperti untuk dosis pertama," tulis pernyataan mereka dilansir dari Express.
Advertisement
BACA JUGA : Ini Alasan Mengapa Sleman & Jogja Lebih Dulu Memulai
“Beralih ke vaksin baru atau melewatkan dosis kedua tidak disarankan karena ini dapat mempengaruhi durasi perlindungan.”
Mary Ramsay, kepala imunisasi di Inggris mengatakan bahwa “segala upaya harus dilakukan untuk memberi [pasien] vaksin yang sama, tetapi jika hal ini tidak memungkinkan, lebih baik memberikan dosis kedua dari vaksin lain daripada tidak sama sekali. ”
Inggris menjadi negara pertama yang mengumumkan kesiapannya untuk mencampur dan mencocokkan vaksin dalam keadaan terbatas.
NHS Inggris sangat menekankan bahwa orang dapat diberi dosis kedua yang berbeda dari yang pertama jika benar-benar diperlukan. Namun, Amerika Serikat khususnya, bersikap kritis terhadap pendekatan ini.
BACA JUGA : Pemberian Vaksin Covid-19 di Kulonprogo Mundur
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS mengatakan bahwa vaksin resmi Covid-19 “tidak dapat disatuman” dan bahwa “keamanan dan kemanjuran seri produk campuran belum dievaluasi. Kedua dosis paket harus dilengkapi dengan produk yang sama. "
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Klaim 95 Persen Rencana Damai Rusia-Ukraina Telah Disepakati
- 46.207 Penumpang Tinggalkan Jakarta dengan Kereta Api Hari Ini
- Ratusan Warga Terdampak Banjir Bandang Kalimantan Selatan
- Kunjungan ke IKN Tembus 36.700 Orang saat Libur Natal 2025
- Kim Jong Un Dorong Produksi Rudal dan Amunisi Korut Diperkuat
Advertisement
Advertisement
Inggris Terbitkan Travel Warning Terbaru, Indonesia Masuk Daftar
Advertisement
Berita Populer
- Epson Luncurkan Printer Terbaru, SureColor SC-P7330 dan SC-P9330
- Arus Masuk DIY via Prambanan Ramai, Lalu Lintas Lancar
- Arsenal Puncaki Klasemen Liga Inggris Jelang Tutup Tahun
- Tempo Scan dan Indomaret Peduli Akan Pemenuhan Nutrisi Anak Indonesia
- Rakor GTRA Kota Jogja Susun Program Awal Reforma Agraria 2026
- Penjahit Terban Mulai Pindah ke Pasar, Pedagang Waswas Sepi
- Panglima TNI Tegas soal Pengibaran Bendera GAM di Aceh
Advertisement
Advertisement




