Advertisement
Kematian Akibat Covid-19 Meningkat, Los Angeles Tangguhkan Batasan Kremasi
Tenaga kesehatan dan kerabat membawa jenazah seorang pria, yang meninggal dunia akibat penyakit Covid-19 dari ambulans ke krematorium di New Delhi, India, Jumat (13/11/2020). - Antara/Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Distrik Manajemen Kualitas Udara Pantai Selatan (South Coast AQMD) menangguhkan sementara batasan kremasi di County Los Angeles atau Kabupaten Los Angeles di negara bagian California, Amerika Serikat karena kematian akibat Covid-19 meningkat di wilayah tersebut.
South Coast AQMD mengatakan bahwa izin untuk krematorium biasanya membatasi jumlah jenazah manusia yang dapat dikremasi setiap bulan, berdasarkan potensi dampaknya terhadap kualitas udara. Tetapi setelah permintaan dari pemerintah kabupaten dan departemen kesehatan, badan tersebut mengeluarkan perintah darurat yang menangguhkan persyaratan izin yang membatasi jumlah kremasi, selama krematorium mengirimkan pemberitahuan email dan memenuhi persyaratan tertentu.
Advertisement
Pejabat kesehatan Los Angeles County hari Minggu melaporkan lebih dari 13.800 orang telah meninggal karena Covid-19 sejak awal pandemi dan lebih dari 7.400 masih dalam perawatan dan 23 persen di antaranya berada di ICU.
Para pejabat setempat pun mulai menambahkan lebih banyak kapasitas untuk menyimpan mayat korban Covid-19. Pemerintah melaporkan setiap 8 menit, terdapat pasien virus corona (Covid-19) dalam kondisi sekarat.
"Tingkat kematian saat ini lebih dari dua kali lipat dari tahun-tahun sebelum pandemi, yang menyebabkan rumah sakit, rumah duka, dan krematorium melebihi kapasitas tanpa kemampuan untuk memproses simpanan kasus," kata South Coast AQMD seperti dikutip dari CNN, Senin (18/1/2021).
Diprediksi ada gelombang kematian lain yang mendekat, didorong oleh liburan tahun baru. Adapun perintah darurat dari South Coast AQMD ini akan berlaku selama 10 hari dan dapat diperpanjang.
Akhir pekan lalu, pejabat kesehatan kabupaten mengatakan dalam siaran pers bahwa petugas kesehatan dan kapasitas ICU tetap dalam kondisi tegang menghadapi lonjakan pasien Covid-19.
"Tindakan paling penting yang harus dilakukan semua orang untuk menghentikan penyebaran Covid-19 dan menyelamatkan nyawa adalah tinggal di rumah dan tidak bergaul dengan orang lain di luar rumah Anda," tegas badan kesehatan di wilayah tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
- Langgar VoA, Imigrasi Bali Deportasi Bintang Porno Asal Inggris
- Banjir Besar Menerjang AS dan Kanada, Puluhan Ribu Mengungsi
Advertisement
Kementerian Komdigi Siapkan Genset Pulihkan Jaringan Telekomunikasi
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kantong Parkir Malioboro Terbatas, Terminal Giwangan Disiapkan
- Timnas U-22 Indonesia Menang Tapi Gagal ke Semifinal SEA Games
- LPS Bantu Pemeriksaan dan Sembako Gratis untuk Masyarakat Sleman
- Upaya Kolaboratif Ahmad Luthfi Genjot Investasi Menuai Apresiasi
- Pegawai PPPK Bantul Terima SK Baru dalam Apel Besar 2025
- Promo Libur Nataru Pertamina: BBM, Bright Gas, dan Hotel Patra Jasa
- 75 Tahun Transmigrasi: Dari Revitalisasi Menuju Transformasi
Advertisement
Advertisement




