Advertisement
Gunakan Helikopter, BNPB Salurkan Logistik untuk Korban Gempa Sulbar

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Raditya Jati mengatakan penyaluran bantuan logistik untuk korban gempa Magnitudo 6,2 di Sulawesi Barat menggunakan helikopter.
"Pendistribusian bantuan logistik 270 dus mie instan, 165 dus air mineral, dan lima bal selimut melalui udara menggunakan helikopter ke Kabupaten Mamuju dan Kabupaten Majene pada Minggu (17/1)," kata Raditya melalui siaran pers yang diterima di Jakarta, Senin.
Advertisement
BACA JUGA : 81 Orang Tewas Akibat Gempa Sulawesi Barat
Raditya mengatakan bantuan logistik tersebut telah disalurkan dari Posko Bandara Tampa Padang Mamuju ke Kecamatan Malunda, Kecamatan Ulumanda dan Kecamatan Tubosendang di Kabupaten Majene masing-masing 70 dus mie instan dan lima dus air mineral.
Selain itu, 60 dus mie instan dan lima bal selimut disalurkan ke Kecamatan Takandeang di Kabupaten Mamuju.
"Selanjutnya pendistribusian bantuan logistik melalui udara akan dilakukan ke beberapa desa di Kabupaten Majene, yaitu Desa Onang Selatan, Desa Kabiran, Desa Tandeallo, dan Desa Sukamuyu pada hari ini," tuturnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memprakirakan gempa susulan masih mungkin terjadi. Pada Sabtu (16/1) pukul 06.32 WIB telah terjadi gempa susulan dengan Magnitudo 5,0 di Kabupaten Majene.
BACA JUGA : Kerugian Fisik & Ekonomi Gempa Sulbar Diperkirakan Capai Rp10,21 Triliun
BNPB mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan selalu waspada terkait potensi gempa susulan dengan kekuatan yang signifikan.
"BNPB mengimbau masyarakat yang tinggal di kawasan perbukitan dengan tebing curam untuk waspada terhadap longsoran dan reruntuhan batu. Masyarakat yang tinggal di kawasan pantai atau pesisir diminta selalu waspada dan segera menjauhi pantai bila merasakan gempa susulan," kata Raditya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Sanksi Yustisi Kawasan Tanpa Rokok di Malioboro Tak Perlu Terburu-buru
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
- Sering Lakukan Kekerasan Terhadap Warga Sipil, KKB Papua Enos Tipagau Ditembak Mati
- Siswa Sekolah Rakyat Akan Jalani Masa Orientasi 14 Juli 2025
- Pembangunan Bandara Internasional Bali Utara Masih Menunggu Izin Penetapan Lokasi
- Kejaksaan Agung Kini Bisa Menyadap Ponsel Warga
- Kemensos: Dapur dan Asrama Sekolah Rakyat Mulai Dioperasikan Juli 2025
Advertisement
Advertisement