Advertisement
Pandemi Tak Surutkan Kinerja BPKH
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pandemi tak menyurutkan kinerja Badan Pengelola Keungan Haji (BPKH) dalam mencapai target-target kinerjanya. Sejumlah target kinerja BPKH RI sukses terealisasi di 2020 bahkan melebihi target.
Kepala Pelaksana BPKH, Anggito Abimanyu menjelaskan jika saldo dana haji pada 2020 alami kenaikan sebanyak 15,08% dari Rp124,32 triliun di 2019 menjadi Rp143,1triliun di 2020. "Pencapaian 2020 melebihi target dana kelolaan yang ditetapkan BPKH 2020 sebesar Rp139,5 triliun," jelasnya pada Briefing Kinerja dan Perkembangan Dana Haji, Rabu (13/1) via telekonferemsi Zoom meeting.
Advertisement
Saldo dana haji dijelaskan Anggito digunakan untuk untuk investasi dan ditempatkan di perbankan syariah. "Sebanyak 69,57 persen saldo dana haji digunakan untuk investasi dan 30,43 persen ditempatkan di perbankan syariah," ujarnya.
Nilai manfaat yang dibagikam kepada calon jemaah haji tunggu disebutkan Anggito mencapai Rp7,46 triliun. "Dalam waktu dekat BPKH akan meluncurkan Integrasi Sistem Keuangan Haji bersama Kementrian Agama dalam program Transformasi Digital," jelasnya.
Secara terperinci, beberapa cakupan target BPKH RI disampaikan anggota BPKH RI, Acep Riana Jayaprawira. Acep menyebut dari 69,57% saldo dana haji yang digunakan investasi dari target Rp107,8 triliun, terealisasi Rp99,53 triliun atau setara 92,78%.
Sedangkan penempatan saldo haji yang ditargetkan Rp32,29 triliun, melampui capaian yakni sebesar Rp43,53 atau setara 34,81%.
Dari segi kekayaan, Acep menerangkan jika kekayaan BPKH meningkat sebesar 15%. Pada 2020 kekayaan BPKH mencakup dana penyelenggaraan ibadah haji sebesar Rp139,41 triliun ditambah dana abadi umat sebesar Rp3,65 triliun. "Tahun 2020, kekayaan BPKH RI tumbuh 15 persen dibandung tahun sebelumnya. Penambahan kekayaan berasal dari setoran jemaah baru dan nilai manfaat," terangnya.
Perolehan nilai manfaat dituturkan Acep juga naik di 2020 mencapai Rp7,46 triliun atau naik sebesar 2,33% dari 2019 yang sebesar 7,28%. Capaian ini juga melampui target perolehan nilai manfaat 2020 yang dipatok di angka 7,15% atau mencapai 104,34%. Acep berharap capaian kinerja BPKH RI di 2021 dapat lebih baik lagi dari capaian yang telah diraih. (ADV)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- UU DKJ Disahkan, Sebentar Lagi Jakarta Bakal Melepas Status Ibu Kota
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
Advertisement
Advertisement