Advertisement

Ini 6 Organ Tubuh yang Terserang pada Pasien Covid-19

Mia Chitra Dinisari
Senin, 11 Januari 2021 - 22:27 WIB
Bhekti Suryani
Ini 6 Organ Tubuh yang Terserang pada Pasien Covid-19 Kelelahan menjadi salah satu gejala yang dialami pasien Covid-19 setelah 6 bulan - Antara

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Covid-19 adalah penyakit pernapasan, yang membuat paru-paru Anda lebih rentan terhadap kerusakan dalam jangka panjang.

Pasien Coronavirus yang telah sembuh dari infeksi sering mengeluh kelelahan, nyeri dada dan sesak napas, yang semuanya merupakan tanda-tanda Covid-19.

Advertisement

Berikut 6 organ yang bermasalah pada pasien Covid-19 dilansir dari Times of India:

1. Paru-paru

SARS-CoV-2 berpotensi menyebabkan perubahan inflamasi di paru-paru, yang dapat berdampak negatif pada jaringan dan kantung paru-paru. Ini dapat memengaruhi kesehatan pernapasan Anda dan merusak paru-paru Anda dalam jangka panjang.

2. Hati

Terlepas dari masalah yang ditimbulkan oleh virus corona pada kesehatan dan mental kita secara keseluruhan, itu juga memengaruhi jaringan hati di dalam tubuh.

Pada banyak pasien Covid-19 atau orang yang telah sembuh dari infeksi, peningkatan tingkat enzim hati dan fungsi hati yang abnormal juga terjadi.

Para dokter dan ahli medis menyatakan bahwa pada banyak pasien, fungsi hati tidak kembali normal, bahkan setelah sembuh, yang menurut mereka bisa jadi karena serbuan sitokin dalam tubuh, yang diakibatkan oleh obat-obatan yang diresepkan selama masa pemulihan. 

3. Jantung

Meskipun detak jantung yang tidak normal, jantung berdebar, nyeri dada, dan kelelahan kronis adalah gejala COVID-19, dokter dan profesional medis telah mengamati dampak pasca-COVID yang masih ada pada kesehatan jantung orang-orang. Selain itu, pembentukan gumpalan darah, kemungkinan stroke jantung juga merupakan salah satu risiko kesehatan utama yang dipicu oleh COVID-19.

4. Ginjal

Di antara komplikasi medis lainnya, fungsi ginjal yang rendah juga menjadi salah satu masalah yang berkembang pada pasien yang sembuh dari COVID. Dari mengalami produksi urin yang rendah dan jarang buang air kecil hingga berkembangnya disfungsi ginjal pasca-COVID, bahkan generasi yang lebih muda pun belum terhindar dari penyakit ini.

Mengingat seseorang menderita diabetes atau menderita tekanan darah tinggi, risiko terkena masalah ginjal jauh lebih tinggi.

5. Otak

Akibat COVID-19, pasien juga mengalami radang ringan hingga parah, stroke, dan kejang di otak. Pasien yang sembuh dari infeksi juga mengeluh mengalami kebingungan mental, sakit kepala, pusing dan penglihatan kabur selama dan setelah pemulihan mereka. Studi juga mengklaim bahwa penyakit Alzheimer dan Parkinson mungkin merupakan beberapa efek jangka panjang dari COVID-19.

6. Pencernaan

Masalah pencernaan dan komplikasi juga telah terjadi pada banyak pasien COVID. Orang-orang mengeluh diare, mual, kehilangan nafsu makan, sakit perut dan masalah pencernaan lainnya, bahkan setelah sembuh. Ini mungkin dipicu karena ketidakmampuan sistem pencernaan untuk menyerap nutrisi dan elektrolit penting saat menderita COVID-19.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Kirab Pengantin Tebu di Pabrik Gula Madukismo

Bantul
| Selasa, 23 April 2024, 21:27 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement