Advertisement
13 Januari Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Epidemiolog Komentar Begini...
 Relawan dan Tenaga Kesehatan melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Bisnis - Rachman
                Relawan dan Tenaga Kesehatan melakukan simulasi uji klinis vaksin Covid-19 di Fakultas Kedokteran Universitas Padjadjaran, Bandung, Jawa Barat, Kamis (6/8/2020). Bisnis - Rachman
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Mulai 13 Januari 2021 mendatang, vaksinasi Covid-19 mulai dilaksanakan. Namun pakar epidemiologi mengingatkan bahwa kesehatan publik tidak cukup dengan satu intervensi.
Pakar Epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Pandu Riono berpesan agar tetap diterapkan protokol kesehatan secara ketat meskipun vaksinasi diperkirakan bisa segera dilakukan.
Advertisement
“Vaksinasi siap digelar, yang terpenting tetap surveilans tes-lacak-isolasi dan perilaku penduduk 3M, agar bisa berhasil menekan pandemi. Tidak cukup hanya satu intervensi kesehatan publik, karena tak sempurna,” kata Pandu melalui Twitter, Senin (11/1/2021).
Lebih lanjut, Pandu juga mengungkapkan bahwa vaksinasi bukan solusi tunggal untuk mengatasi pandemi Covid-19 di Indonesia. Menurutnya, kesuksesan vaksinasi bergantung pada keandalan sistem kesehatan publik.
"Vaksinasi bukan solusi tunggal atasi Pandemi. Sukses vaksinasi tergantung keandalan Sistem Kesehatan Publik, menerapkan Universal Health Coverage. Vaksin untuk Rakyat Indonesia dapat bantu kendalikan pandemi dan mewujudkan penduduk yang sehat & produktif @jokowi @BudiGSadikin," ujarnya.
Vaksinasi siap digelar, yg terpenting tetap Surveilans Tes-Lacak-Isolasi dan Perilaku penduduk 3M, agar bisa berhasil menekan pandemi. Tidak cukup hanya satu intervensi kesehatan publik, karena tak sempurna. @jokowi @BudiGSadikin @KemenkesRI @fkmui @univ_indonesia pic.twitter.com/9YsrCZWNkT
— Juru Wabah (@drpriono1) January 10, 2021
Sementara itu, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin memastikan proses vaksinasi perdana akan dilakukan pada Rabu pekan depan atau 13 Januari 2021.
Penyuntikan vaksin Covid-19 nantinya akan diawali di tingkat pusat, yakni Presiden Joko Widodo (Jokowi) beserta jajaran Kabinet Indonesia Maju dan pejabat di tingkat pusat.
Hal itu dikatakan pada Rapat Koordinasi Kesiapan Vaksinasi Covid-19 dan Kesiapan Penegakan Protokol Kesehatan Tahun 2021 di Gedung Sasana Bhakti Praja (SBP) Lantai 3 Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat, Selasa (5/1/2021).
"Penyuntikan pertama akan dilakukan pada Rabu depan (13/1/2021) di Jakarta oleh Bapak Presiden," kata Menkes melalui keterangan resmi, Selasa (5/1/2021).
Selain itu, vaksinasi dilanjutkan di daerah pada hari berikutnya secara serentak. Tenaga kesehatan diprioritaskan pada vaksinasi tahap awal.
Menkes Budi berharap kepala daerah dapat turut serta untuk melihat proses vaksinasi yang dilakukan kepada tenaga kesehatan untuk meningkatkan kepercayaan masyarakat.
Sementara itu, Presiden Jokowi menargetkan 5,8 juta dosis vaksin Covid-19 bisa disuntikkan kepada para penerima hingga akhir Januari 2021. Adapun, pemerintah menargetkan bisa melakukan vaksinasi kepada 181,5 juta penduduk.
“Di bulan Januari ini kita akan lakukan vaksinasi sebanyak 5.817.000 vaksin,” ujar Jokowi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Polres Bantul Rotasi Sejumlah Pejabat, Dorong Kinerja dan Regenerasi
- Korupsi Impor Gula, 5 Petinggi Perusahaan Swasta Dihukum Bayar Rp337 M
- Uya Kuya hingga Eko Patrio Masuk Daftar Pemeriksaan MKD DPR
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Prabowo Tunjuk 16 Nama Calon Dewan Energi Nasional, Diserahkan ke DPR
- Kabar IKN Terkini, Dipastikan Capai Target Jadi Ibu Kota Politik 2028
- Super League 2025, PSIM Jogja Waspadai Persik yang Sulit Ditebak
Advertisement
Advertisement






















 
            
