Advertisement
Ini Alasan Penerapan PPKM Jawa-Bali Mulai Pekan Depan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Satuan Tugas Penanganan Covid-19 membeberkan alasan di balik pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat atau PPKM di Pulau Jawa dan Bali per 11 hingga 25 Januari 2021.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan Pulau Jawa dan Bali menjadi peyumbang terbesar tingkat penambahan kasus dan kematian konfirmasi positif Covid-19 secara nasional selama September hingga Desember 2020.
Advertisement
Menurut Wiku, Intervensi PPKM terhadap dua pulau itu diharapkan dapat menurunkan tren peningkatan kasus konfirmasi positif Covid-19 nasional secara signifikan.
“Sejak awal pandemi, kontribusi kasus dari Pulau Jawa dan Bali tidak pernah berada di bawah 50 persen dari penambahan kasus mingguan nasional,” kata Wiku dalam keterangan virtual Sekretariat Presiden pada Kamis (7/1/2021).
Malahan, Wiku menerangkan, pada akhir tahun 2020 kedua pulau itu menyumbang 129.994 kasus konfirmasi positif Covid-19 secara nasional. Angka itu menjadi yang tertinggi sejak Maret 2020.
“Jika dilihat total kumulatif kasus positif per 3 Januari 2021 ternyata Jawa Bali berkontribusi 65 persen atau 496.674 kasus dari total kasus konfirmasi di tingkat nasional,” tuturnya.
Sedangkan, kasus aktif per 3 Januari bertambah sebanyak 74.450 atau 67 persen dari total kasus aktif Covid-19 di tingkat nasional.
“Jika dilihat dari angka akumulatif kasus meninggal per 3 Januari 2021 maka ternyata jawa Bali berkontribusi sebesar 66,7 persen atau 15.165 dari total kumulatif yang meninggal di tingkat nasional,” tuturnya.
Dia menggarisbawahi Provinsi Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah dan Jawa Barat konsisten mencatatkan kasus meninggal pasien konfirmasi positif Covid-19 tertinggi hingga Desember 2020.
“Situasi ini merupakan yang tidak bisa ditoleransi lagi, dan tidak bisa dibiarkan. Hal ini menandakan peningkatan kasus positif yang diiringi dengan peningkatan kematian di kota-kota besar terutama di dua pulau ini yang harus segera dikendalikan,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
- Mendung dengan Suhu Panas, Simak Prakiraan Cuaca Klaten Sabtu 20 April
- Hanya Berawan tanpa Hujan di Wonogiri, Simak Prakiraan Cuaca Sabtu 20 April
- Gelapkan Uang & Terlibat Pencucian Uang, Dosen Nuklir UGM Diburu Polda Jatim
- Tak Dibagikan ke Warga Miskin, Oknum Kadus di Situbondo Malah Jual Beras Bansos
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 20 April 2024, Tiket Rp50 Ribu
Advertisement
Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter
Advertisement
Berita Populer
- Prabowo Minta Pendukungnya Tidak Melakukan Aksi di Gedung MK
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- Kejagung Telusuri Asal Usul Jet Pribadi Suami Sandra Dewi, Harvey Moeis
- Pembangunan Tol Palembang Betung Ditarget Selesai pada 2024
- Pendukung Prabowo-Gibran Bakal Gelar Aksi ke MK, Ini Imbauan Prabowo
- Palestina Kecam Veto AS Soal Keanggotaan Penuh di PBB
- Rudal Israel Dilaporkan Hantam Iran, Irak dan Suriah
Advertisement
Advertisement