Advertisement
Prabowo Pernah Diundang Acara Resepsi, Tolak Jalur VVIP dan Pilih Antrean Umum

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Sebuah cerita unik tentang Menhan Prabowo Subianto diungkapkan secara gamblang oleh Diaz Hendropriyono. Rupanya, Diaz menceritakan tentang kejadian di hari pernikahannya.
Dalam sebuah unggahan di Instagra, ia memperlihatkan cuplikan video pernikahannya pada tahun 2002 lalu. Ketua umum PKPI (Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia) ini menceritakan sisi lain Prabowo Subianto.
Advertisement
Pada cerita yang disampaikan, Diaz ingin menunjukkan bahwa Prabowo adalah sosok besar yang punya sisi sederhana.
Dijelaskan oleh Diaz, meskipun diundang sebagai tamu VVIP, Prabowo malah memilih untuk bergabung ke dalam antrean umum yang kemungkinan akan diisi 7000 tamu yang hadir pada saat itu.
Baca juga: Santri dan Alumni Ponpes Al Munawir Krapyak Padati Pemakaman Kiai Muhammad Najib
"Iseng nih. Ada peristiwa menarik pada hari pernikahan saya," tulis Diaz dalam kolom komentar salah satu unggahannya di Instagram (5/1/2021).
"Pak Prabowo Subianto (PS) waktu itu hadir ke gedung TMII sebagai undangan, dan dengan cepat langsung diarahkan oleh panitia ke jalur VVIP," lanjutnya.
Bergabungnya Prabowo ke baris antrean tamu umum bukan karena ketidaktahuannya, melainkan karena keinginannya sendiri. Seperti yang diceritakan Diaz, ketika sudah diarahkan ke jalur VVIP, Prabowo justru balik badan dan bergabung ke antrean umum.
Baca juga: Sejumlah Sekolah di Sleman Ini Dinilai Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka dengan Prokes
"Pas sudah sampai di depan panggung, sebelum naik tangga, saya langsung melihat beliau. PS terlihat bingung dan tampak baru sadar bahwa beliau ada di jalur VVIP," katanya.
"Dengan seketika, PS balik badan, dan muter kembali ke belakang, masuk ke jalur 'umum' mulai dari belakang mengantri untuk salaman," lanjut Diaz.
Diaz mengaku heran dengan tingkah Prabowo saat itu. Ia tak habis pikir dengan tindakan Prabowo yang memilih antre di barisan umum untuk bisa bersalaman dengan kedua mempelai.
Dijelaskan pula oleh Diaz, dibutuhkan waktu dua jam bagi tamu di antrean umum untuk bisa sampai di pelaminan.
"Padahal jumlah tamu saat itu lebih dari 7.000 orang dan ada tamu yang bilang bahwa butuh waktu dua jam utk antri sampai ke panggung untuk bersalaman," lanjutnya.
"Begitulah secuil pengalaman yg saya ingat tentang PS," cerita Diaz.
Menanggapi unggahan yang bercerita soal sisi lain Prabowo tersebut, beberapa warganet mencoba untuk mengambil contoh baik dari tindakan yang dilakukan oleh Prabowo.
"Pelajaran dari PS kesabaran akan mendapatkan buah yang manis dan dibuktikan sekarang yang menjadi Menhankam," tulis akun @parlindungan.tobing.7.
"Respect untuk Pak Prabowo Subianto, yang saya salut juga Jendral (Purn) AM Hendro Priyono yang begitu demokratis tak wajib mengarah kan anak nya mengikuti jejak beliau ke militer semoga kelak bisa foto dengan beliau," tulis akun @mercurius86.
"Semoga Pak Prabowo diberi panjang umur. Aku sangat kagum sama beliau yg sangat dermawan..Gak sombong, sopan menghargai orang-orang di sekeliling beliau," tulis waganet lain dengan akun @langgreni123.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tetapkan 42 Tersangka Demo Rusuh di Bandung
- Tersangka Dugaan Korupsi Pengadaan Mesin EDC Indra Utoyo Dipanggil KPK
- Menkop Nyatakan Satu Kopdes Merah Putih Bisa Gerakkan 15 Orang
- Ini Cara Daftar BPJS Ketenagakerjaan agar Dapat Diskon Iuran 50 Persen
- Cak Imin Ingin Rp200 Triliun Bisa Dinikmati UMKM
Advertisement

Serapan APBD Perubahan Sleman Capai 58 Persen dari Rp3,388 Triliun
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Daftar 23 Negara Dukung Deklarasi Palestina Merdeka
- 100.000 Personel TNI Dikerahkan untuk Perayaan HUT ke-80 di Monas
- Menhub Komitmen Perkuat Keselamatan Semua Moda Transportasi
- Inggris Akan Kerahkan Jet Tempur ke Polandia
- Prabowo Akan Menghadiri Peluncuran 25 Ribu Rumah Subsidi di Bogor
- Gen Z di Timor Leste Prakarsai Demonstrasi
- Ada Gerhana Matahari Sebagian 21 September 2025
Advertisement
Advertisement