Advertisement
Gedung Putih Habiskan Rp600 Juta untuk Bersihkan Karpet Bekas Donald Trump
Advertisement
Harianjogja.com, AMERIKA - Gedung Putih menghabiskan dana besar sekitar $ 44.000 atau setara Rp600 jutaan untuk membersihkan karpetnya dari jejak pemerintahan Donald Trump yang sudah terinfeksi Covid-19.
Melansir dari Suara.com--jaringan Harianjogja.com yang disadur dari New York Post Kamis (31/12/2020), pembersihan karpet ini dilakukan sebelum Presiden Joe Biden mengambil alih pemerintahan di tengah pandemi virus corona.
Advertisement
Menurut dokumen keuangan federal, jumlah fantastis itu dianggarkan untuk "Pembersihan Karpet Peresmian" di dalam Gedung Putih yang memiliki 132 ruangan.
Baca juga: Tahun Baru, Tebing Breksi Gelar Pentas Seni Virtual
Dalam laporan yang ditayangkan pertama kali oleh TMZ, tidak dijelaskan berapa banyak ruangan yang akan memiliki karpet baru.
Pembersihan secara besar-besaran di rumah kepresidenan sebelum hari pelantikan adalah hal yang sering dilakukan, tapi kali ini pembersihannya lebih mendalam karena virus corona.
Donald Trump, Melania Trump dan putra mereka, Barron semuanya tertular virus corona, begitu juga dengan orang lain di lingkaran mereka.
"Selama transisi, GSA bekerja sama dengan Kantor Eksekutif Presiden untuk memastikan semua area bangunan disiapkan untuk Administrasi yang masuk dan diselesaikan dalam kerangka waktu yang dialokasikan," kata juru bicara Administrasi Layanan Umum pada Telegraph.
Perwakilan tersebut mengatakan pembersihan menyeluruh akan mencakup disinfektan di semua barang yang sering disentuh.
Baca juga: Nekat Berwisata ke Bantul Malam Tahun Baru, Ini Risikonya!
"Semua furnitur, lantai, perawatan jendela, pegangan tangan, kenop pintu, sakelar lampu, meja, tombol lift, dan perlengkapan kamar kecil."
Seorang pejabat Gedung Putih sebelumnya mengatakan kepada CNN bahwa kediaman eksekutif akan dibersihkan dan kemungkinan disemprot "dengan cara yang sama seperti Sayap Barat dan bagian Gedung Putih lainnya sejak peraturan dan pedoman Covid-19 diterapkan beberapa bulan yang lalu."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
- WhatsApp Bocor, Israel Dikabarkan Gunakan Data untuk Serang Rumah Warga Palestina
Advertisement
Lulusan Pertanahan Disebut AHY Harus Tahu Perkembangan Teknologi
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- DKPP Gelar Sidang Pemeriksaan Dugaan Pelanggaran Etik Ketua dan Anggota KPU RI
- Kemenkes Buka Pendaftaran Lowongan Nakes untuk 4 Rumah Sakit
- Gempa Magnitudo 5,3 Guncang Gorontalo
- Menhub Kunker ke Jepang: Indonesia Tingkatkan Kerja Sama Bidang Transportasi
- Pejabat Kementerian ESDM Diperiksa Terkait Korupsi Timah Triliunan Rupiah
- Wakil Presiden Dijadwalkan Membuka Rakernas Program Bangga Kencana dan Percepatan Penurunan Stunting
- Jamaika Resmi Mengakui Kedaulatan Palestina
Advertisement
Advertisement