Advertisement

Bocoran Reshuffle Kabinet: Ada Risma, Sandiaga Uno, hingga Wamenhan

Stefanus Arief Setiaji, Setyo A. Harjanto, Tim Bisnis
Selasa, 22 Desember 2020 - 11:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Bocoran Reshuffle Kabinet: Ada Risma, Sandiaga Uno, hingga Wamenhan Presiden Joko Widodo menghadiri rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-37 ASEAN secara virtual melalui konferensi video dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat, Kamis, 12 November 2020 - Biro Pers Sekretariat Presiden - Lukas

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA — Presiden Joko Widodo dikabarkan akan merombak jajaran kabinetnya, salah satunya untuk mengisis dua jabatan di kabinet yang kosong, yaitu Menteri Sosial dan Menteri Kelautan dan Perikanan.

Selain mengisi dua pos kementerian yang lowong karena pejabatnya terjerat kasus korupsi, Presiden Joko Widodo diperkirakan akan melakukan penyegaran di tubuh kabinet.

Advertisement

Kepala Sekretariat Presiden (Kasetpres) Heru Budi Hartono membenarkan bahwa Presiden Jokowi akan memanggil calon-calon menteri ke Istana pada Selasa (22/12/2020). Heru juga memastikan bahwa Presiden Jokowi akan memperkenalkan calon-calon menteri baru ke publik.

"Tentunya akan diperkenalkan kepada publik oleh bapak Presiden yang waktunya menyesuaikan waktu bapak Presiden. Bisa pagi atau siang," kata Heru seperti dikutip, Senin (21/12/2020).

Lantas, posisi menteri mana saja yang bakal dirombak oleh Jokowi? Siapa sosok yang bakal terdepak dan masuk ke dalam kabinet? Berikut bocoran reshuffle kabinet Indonesia Maju yang bakal diumumkan Jokowi hari ini:

1. Menteri Sosial
Pos Menteri Sosial yang lowong sejak Juliari P. Batubara ditetapkan sebagai tersangka oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sejauh ini masih diisi oleh pejabat sementara atau ad interim yakni Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhadjir Effendy.

Nama Wakil Menteri Pertahanan Wahyu Sakti Trenggono menjadi satu kandidat kuat yang bakal mengisi pos menteri. Mantan Bendahara Tim Kampanye Nasional Pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin di Pemilihan Presiden 2019, diperkirakan mengisi pos Menteri Sosial. Selain Wahyu Sakti Trenggono, pos Menteri Sosial diperkirakan tidak jauh dari calon dari PDI Perjuangan. Dua nama Ketua DPP PDI Perjuangan yakni Tri Rismaharini (Wali Kota Surabaya) dan Djarot Saiful Hidayat (Mantan Gubernur DKI Jakarta), berpeluang mengisi posisi sebagai Mensos.

2. Menteri KKP
Ketua Umum Rumah Kreasi Indonesia Hebat Kris Budihardjo mengatakan bahwa Presiden Jokowi diperkirakan akan melakukan perombakan kabinet dalam jumlah yang relatif besar pada Januari atau Februari 2021.

“Ada tujuh kementerian yang dinilai kurang greget, tambah dua kementerian yang kosong ya total bisa sembilan kementerian. Bisa digeser, bisa diganti,” ujarnya saat dihubungi Bisnis, Minggu (20/12).

Dia tidak menampik satu kandidat yang bakal ‘naik pangkat’ yakni Wamenhan Wahyu Sakti Trenggono. Menurutnya, Wahyu Sakti bisa saja mengisi jabatan Menteri Kelautan dan Perikanan atau Menteri Sosial. Menteri Kelautan dan Perikanan yang sebelumnya dijabat oleh kader Partai Gerindra, Edhy Prabowo, termasuk pos yang masih dirangkap oleh Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut B. Pandjaitan.

Akhir tahun ini, kata Kris, Presiden Jokowi setidaknya juga sudah menyiapkan pengisian calon Panglima TNI yang saat ini dijabat oleh Hadi Tjahjanto. Panglima TNI Hadi Tjahjanto dikabarkan masuk kabinet untuk menggantikan Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi. 

“Pak Hadi pensiun kemungkinan juga nanti jadi menteri,” katanya.

Dalam kesempatan sebelumnya, Direktur Eksekutif Indo Barometer M. Qodari menyatakan satu kandidat terkuat Menteri KKP adalah Sandiaga S. Uno. Menurutnya, dalam pengisian pos menteri ada dua kebutuhan yang perlu dipenuhi yakni profesionalitas dan mengakomodasi kepenitngan partai politik.

Menteri KKP sebelumnya yang berasal dari kader Partai Gerindra, sedangkan Menteri Sosial berasal dari PDIP. Dengan demikian, ada kemungkinan Presiden Jokowi tidak akan mengganti menteri di KKP dan Mensos di luar dari kader parpol sebelumnya.

3. Menteri Agama
Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB) Faisol Reza. Dia mengaku partainya mempercayakan sepenuhnya soal kabinet kepada Presiden Jokowi. Selain itu, dia mengatakan partainya juga enggan ambil pusing soal isu reshuffle kabinet.

"Pak Jokowi tahu persis apa yang dibutuhkan," kata Faisol, Senin (21/12/2020).

Sebelumnya, beredar kabar kader PKB, Yahya Cholil Staquf akan ditunjuk menggantikan Menteri Agama Fachrul Razi. Faisol mengaku belum ada pembahasan ihwal hal tersebut. Selain Yahya Staquf, Duta Besar RI untuk Arab Saudi, Agus Maftuh Abegebriel juga diisukan sebagai salah satu kandidat calon Menteri Agama. Namun Agus mengaku tidak mengetahui ihwal hal tersebut dan belum ada utusan presiden yang menghubunginya dirinya.

"Mungkin hanya isu, belum ada [yang menghubungi]," ujarnya saat dihubungi terpisah.

4. Menteri Kesehatan 

Akhir-akhir ini muncul nama yang akan menggantikan posisi Menteri Kesehatan dan Wakil Menteri Kesehatan. Informasi yang beredar bahwa Budi Gunadi Sadikin berpotensi menjadi Menteri Kesehatan yang baru. Akmal Taher akan menjadi wakil menteri kesehatan (Wamenkes).

Nama, Budi Gunadi Sadikin bukanlah baru dalam jajaran Kabinet Indonesia Maju. Sebab, Budi Gunadi sudah mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Dia optimistis bahwa Indonesia mampu melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 16 juta orang per bulan.

Lalu Wamenkes, akan digantikan oleh Akmal Taher. Akmal adalah seorang dokter ahli bedah asal Indonesia dan juga pernah menjabat sebagai direktur utama Rumah Sakit Dr. Cipto Mangunkusumo, Jakarta sekaligus Ketua Ikatan Ahli Urologi Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Perayaan Paskah 2024, Tim Jibom Polda DIY Melakukan Sterilisasi Sejumlah Gereja di Jogja

Jogja
| Jum'at, 29 Maret 2024, 01:37 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement