Advertisement
Kemendikbud: Berikan Ruang Bagi Mahasiswa untuk Kembangkan Potensi
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam. - @youtube.
Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Perguruan tinggi diharapkan selalu fokus untuk menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul melalui penyiapan kompetensi yang menyesuaikan dengan perkembangan zaman.
Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kemendikbud Nizam menjelaskan SDM unggul hanya dapat diwujudkan dengan kerja keras dari setiap insan pendidikan tinggi melalui pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Kampus harus memahami kebutuhan kompetensi pada lima sampai 10 tahun ke depan akan berbeda dengan kompetensi yang ada sekarang. Karena didorong oleh kemajuan teknologi yang sangat pesat dan banyaknya disrupsi yang terjadi.
Advertisement
BACA JUGA : Program Kampus Merdeka Bisa Diterapkan Lewat Transfer
“Oleh karena itu, cara yang dapat dilakukan agar dapat memastikan lulusan selalu mempunyai kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan zaman adalah dengan memberikan ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa untuk mengembangkan kompetensi,” secara virtual dalam acara Milad ke-60 UAD, Sabtu (21/12/2020).
Ia mengatakan program Merdeka Belajar Kampus Merdeka memberikan ruang tersebut bagi mahasiswa untuk menggunakan satu semester dengan 20 SKS. Mahasiswa diperbolehkan mengambil mata kuliah dari program studi lain, karena kompetensi lintas disiplin merupakan kompetensi yang sangat penting di era ini. Kemudian memberikan ruang bagi mahasiswa untuk menggunakan dua semester sampai dengan 12 bulan yang memperbolehkan mahasiswa meninggalkan kampus untuk mendapatkan berbagai macam pengalaman melalui berbagai kegiatan.
"Mahasiswa harus mempunyai ruang yang luas untuk memperkaya kompetensi sesuai dengan cita-cita, serta bakat yang dimilikinya. Jangan sampai mahasiswa terjebak dalam suatu program studi yang tidak memberikan ruang bagi mahasiswa," katanya.
BACA JUGA : UII Realisasikan Program Kampus Merdeka di Kawasan YIA
Ia mengungkap saat ini di negara maju sedang terjadi pengayaan kompetensi secara spesifik atau dikenal dengan micro credentials. Hal ini diberikan untuk mahasiswa dengan latar belakang atau fondasi keilmuan yang cukup kuat untuk dapat lebih fit dengan kebutuhan yang sangat dinamis saat ini.
"Micro credentials ini sangat dibutuhkan oleh dunia industri, terutama pada dunia industri digital, sehingga pemerintah sudah menyiapkan beberapa program serupa yang dapat diikuti oleh mahasiswa," ujarnya
Rektor UAD Dr Muchlas MT mengatakan implementasi sistem penjaminan mutu internal secara berkelanjutan mengantarkan UAD meraih akreditasi perguruan tinggi peringkat A sejak 2017. Pada 2020 terdapat penambahan tiga program studi terakreditasi A yakni Program Studi Pendidikan Matematik [S1], Program Studi Manajemen [S1], dan Program Studi Magister Pendidikan Agama Islam [S2]. “Kami berkomitmen untuk mendukung program merdeka belajar, kampus merdeka," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Cek Prakiraan Cuaca di Jogja 3 Hari ke Depan, Ada Potensi Hujan Lebat
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal KA Bandara YIA Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal SIM Keliling Polda DIY Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Jadwal KRL dari Solo ke Jogja Hari Ini Rabu 5 November 2025
- Pengendara Waspada, Ada Pemeliharaan Jalan Tol Cipularang
- Jembatan Penghubung 2 Padukuhan di Kulonprogo Nyaris Putus
- Jadwal Bus Sinar Jaya Malioboro ke Parangtritis Rabu 5 November 2025
- Jadwal DAMRI Rabu 5 November 2025, Bandara YIA ke Jogja
Advertisement
Advertisement



