Advertisement
Epidemiolog: Budi Gunadi Sadikin Cocok Jadi Menkes
Pandu Riono berpendapat bahwa Budi Gunadi Sadikin yang bertugas sebagai Ketua Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Nasional cocok menjadi menteri kesehatan./Sabtu (15/8/2020). - Kominfo
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Juru Wabah/ Ahli Epidemiologi Universitas Indonesia, Pandu Riono kesal dengan kinerja Kementerian Kesehatan dan Satuan Tugas Covid-19 untuk menangani pandemi virus corona.
Pandu menggadang-gang bahwa sosok yang layak untuk menggantikan posisi Menteri Kesehatan saat ini adalah Budi Gunadi Sadikin. Menurut Pandu, Budi memiliki visi dan semangat untuk menyelesaikan pandemi.
Advertisement
Dia mengungkapkan bahwa Kementerian Kesehatan tidak membutuhkan seseorang yang berprofesi dokter, untuk mereformasi manajemen dan sistem kesehatan publik yang lumpuh. Menurutnya, Indonesia membutuhkan sosok yang cekatan dan tegas untuk menangani pandemi.
“Kesal pada kinerja Kemenkes & Satgas. Budi Gunadi Sadikin layak jadi Menkes yang baru, dia punya cita-cita 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan,” tulisnya dalam Twitter, Minggu (20/12/2020).
Adapun Budi Gunadi Sadikin kini mengemban jabatan sebagai Wakil Menteri BUMN sekaligus Ketua Satgas Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) mengatakan bahwa Indonesia mampu melakukan vaksinasi Covid-19 kepada 16 juta orang per bulan.
Budi mengaku mendapat penghitungan mengenai kemampuan vaksinasi itu setelah menghubungi asosiasi rumah sakit swasta, rumah sakit BUMN hingga klinik.
"Kami cek awal ada 11 ribu yang siap. Dari situ tenyata kapasitasnya 16 juta suntikan per bulan manusia, 32 juta vaksin," kata Budi dalam diskusi daring, Jumat (18/12/2020).
Bahkan, Budi mengatakan sebagian puskesmas di Indonesia juga sudah dilengkapi alat pendingin untuk menyimpan vaksin.
Budi Gunadi Sadikin punya visi & semangat atasi Pandemi secepatnya. Kesal pd kinerja kemenkes & Satgas. Budi layak jadi MENKES yg baru, ia punya cita2 16 juta vaksinasi dilakukan sebulan. Menkes tidak perlu dokter untuk mereformasi manajemen & sistem kesehatan publik yg lumpuh. pic.twitter.com/T8ENz2Etkt
— Juru Wabah (@drpriono1) December 20, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Irigasi Karangtalun Sleman Ditingkatkan untuk Percepat Masa Tanam
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- Jogja City Mall Hadirkan Event Natal dan Tahun Baru Desember
- Sambut Libur Nataru, PLN Siagakan 315 SPKLU di Jateng DIY
- Festival Lorong 4 Hadirkan Harmoni Holistik di Jogja
- Mantap! Bank Sampah di Jogja Ini Sulap Sampah Plastik Jadi BBM Motor
- PLN Siagakan 4.078 Personel Jaga Keandalan Listrik Nataru Jateng DIY
- Revisi Perda KTR Kulonprogo Disahkan, Iklan Rokok Dilonggarkan
- DPRD DIY Dukung Becak Listrik Jadi Ikon Transportasi Jogja
Advertisement
Advertisement



