Ditangkap KPK, Calon Petahana Ini Tetap Raup Banyak Suara di Pilkada 2020
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Bupati Banggai Laut sekaligus calon petahana pada Pilkada 2020, Wenny Bukamo, dalam sebuah operasi tangkap tangan pada 3 Desember 2020.
Meski kena OTT, perolehan suara Wenny masih menempati posisi runner up dalam pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Banggai Laut yang digelar pada 9 Desember 2020 lalu.
Advertisement
Wenny yang berpasangan dengan Ridaya La Ode Ngkowe diusung PDI Perjuangan. Berdasarkan data pilkada2020.kpu.go.id, Wenny - Ridaya memperoleh suara sebanyak 26,5 persen atau 10.765 suara.
Sementara peringkat pertama diraih pasangan Sofyan Kaepa - Ablit yang memperoleh suara sebanyak 34,7 persen. Wenny masih ungguh dari pasangan Tuty Hamid - Richard Brynwerd Schwaner (26,4 persen) dan Rusli Banun - Basri yang hanya 12,4%.
Sebelumnya, KPK mengamankan 16 orang dalam operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Banggai Kepulauan dan Kabupaten Luwuk, Sulawesi Tengah, Kamis (3/12/2020).
Belasan orang yang diamankan itu yakni, Bupati Banggai Laut, Wenny Bukam, pejabat Pemkab Banggai Laut dan sejumlah pihak swasta.
"Pihak yang diamankan sejauh ini ada 16 orang, diantaranya adalah Bupati Banggai laut, pejabat dilingkungan pemkab banggai laut dan beberapa pihak swasta," kata Plt Jubir KPK, Ali Fikri Jumat (4/12/2020).
Wenny Bukamo dan 15 orang lainnya itu dijaring tim Satgas KPK lantaran diduga terlibat transaksi suap. Ali mengemukakan bahwa Wenny Bukamo diduga menerima suap dari pihak kontraktor.
"Dugaan korupsi dalam kasus ini terkait dengan pemberian sejumlah uang dari pihak swasta atau kontraktor pelaksanan pekerjaan kepada penyelenggara negara dalam hal ini diduga diterima oleh bupati banggai laut," kata Ali.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Pilkada 2024, KPU Kulonprogo Tetapkan 775 Daftar Pemilih Tambahan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Momen Pilkada Sleman 2024, Harda Tulus Mengabdi dan Ingin Ikhlas Melayani
- 687 Warga Negara Asing Terjaring Operasi Jagratara, Pelanggaran Izin Tinggal Mendominasi
- Warga Palestina Sambut Baik Surat Mahkamah Pidana Internasional untuk Menangkap Netanyahu
- Yusril Sebut Pemulangan DPO kasus Judi Online dari Filipina Gunakan Perjanjian MLA
- Polri Sebut Telah Menindak 85 Influencer yang Promosikan Judi Online
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Advertisement