Advertisement
Dianggap Ambil Untung Vaksin, Kementerian BUMN Bilang Begini...
Ilustrasi. - Freepik
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara terkait banyaknya anggapan netizen yang menilai BUMN mengambil untung dalam penyediaan vaksin Covid-19.
Salah satunya muncul di Twitter di mana terdapat viralnya foto yang memuat judul Bisnis Bakal Semakin Menyehatkan Holding BUMN Farmasi.
Advertisement
Staf Khusus Menteri BUMN Bidang Komunikasi, Arya Sinulingga membantah anggapan netizen tersebut. Menurutnya, tugas BUMN-BUMN hanya menyediakan vaksin dan melakukan vaksinasi.
"Engga benar lah, itu bukan kita, jelas itu bukan dari kementerian, tugas kan dari kementerian jelas," ujar Arya saat dihubungi, Senin (14/12/2020).
Baca juga: Polisi Beberkan GNWS, Geng Remaja di Sleman Terduga Penganiayaan Brutal
Lebih lanjut, Arya menegaskan, Kementerian BUMN juga tak terlibat dalam penentuan harga vaksin itu sendiri.
Ia menerangkan, harga vaksin akan ditentukan oleh lembaga-lembaga yang berwenang di sektor kesehatan.
"Jadi ada beberapa lembaga yang akan terlibat untuk menentukan harga vaksin yang akan diberikan kepada masyarakat khususnya untuk mandiri, misalnya Kemenkes," ucap dia.
Untuk diketahui, Holding BUMN Farmasi yang dipegang PT Bio Farma (Persero) bertanggung jawab atas penyediaan vaksin hingga proses vaksinasi.
Baca juga: Selamat! Kota Jogja Raih Predikat Kota Peduli HAM
Hingga kini, Bio Farma telah berhasil mendatangkan vaksin Covid-19 Sinovac siap pakai sebanyak 1,2 juta dosis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Dana Desa Bantul 2026 Turun Rp18 Miliar Dibandingkan Tahun Lalu
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pemerintah Akui Efisiensi Investasi RI Masih Kalah dari Vietnam
- Viral Insentif Rp5 Juta untuk Konten MBG Ternyata Cuma Candaan BGN
- Ombudsman Usul Warga Jogja Tak Memilah Sampah Dikenakan Tarif Mahal
- Ketua KPK Temui Sultan HB X, Ini yang Dibahas
- UMP DIY 2026 Diusulkan Naik Jadi Rp3,6 Juta hingga Rp4 Juta
- Indonesia Surplus 4 Juta Ton Beras, Tak Lakukan Impor Tahun Ini
- Program Ketahanan Pangan Sleman Jadi Penopang Sistem Produksi MBG
Advertisement
Advertisement



