Advertisement
Kasus Pencucian Uang Mantan Bupati Kukar, KPK Panggil Bos Tambang
Bupati nonaktif Kutai Kartanegara (Kukar) Rita Widyasari tiba untuk menjalani pemeriksaan di kantor KPK, Jakarta, Kamis (1/2). - ANTARA/Sigid Kurniawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memanggil Albert Halim dalam perkara dugaan tindak pidana pencucian uang (TPPU) mantan Bupati Kutai Kartanegara, Rita Widyasari.
Komisaris PT Alama Jaya Bara Pratama dan Komisaris Utama PT Asta Minindo itu dipanggil sebagai saksi. Albert sebenarnya telah diperiksa beberapa kali oleh penyidik KPK. Salah satunya pada Agustus 2020 lalu.
Advertisement
“Diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Rita Wdiyasari (RW),” kata Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, Senin (14/12/2020).
Seperti diketahui, Rita telah dieksekusi ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Pondok Bambu setelah dijatuhi hukuman 10 tahun penjara oleh Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta pada 6 Juli 2018.
Rita terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp110.720.440.000 dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek.
Sebelumnya, Jaksa Penuntut Umum KPK menuntut Rita dijatuhi pidana penjara selama 15 tahun ditambah denda sebesar Rp750 juta subsider 6 bulan kurungan. Jaksa menilai Rita terbukti menerima gratifikasi Rp248,9 miliar dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek selama 2010 - 2017.
Sementara itu, dalam vonisnya hakim mengatakan Rita hanya terbukti menerima gratifikasi sebesar Rp110.720.440.000 dan suap Rp6 miliar dari para pemohon izin dan rekanan proyek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Cek Jadwal dan Tarif DAMRI Jogja-Semarang PP, 12 November 2025
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- AHM Luncurkan CRF1100L Africa Twin dengan Warna Baru
- MAN 2 Yogyakarta Sapu Empat Juara Nasional Rakernas 2025
- Suparwanto, Perajin Kayu dari Mlati yang Karyanya Tembus Pasar Ekespor
- Harga Bawang Merah hingga Cabai Naik Hari Ini
- Penggunaan Vaping Remaja Melonjak, Belgia Siap Larang Vape Beraroma
- Komdigi Sebut PP Tunas Penting Lindungi Anak di Dunia Maya
- Intelijen China Buru Mata-Mata Jepang, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement




