Advertisement
Disindir Menguatkan Orang Zalim, Ini Jawaban Mahfud MD

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menanggapi cuitan terkait pengikut orang zalim yang dikaitkan dengan kasus-kasus penangkapan yang terjadi dalam beberapa pekan terakhir, Menteri Koordinasi Politik, Hukum dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara.
Sebelumnya, akun yang mengaku sebagai Ustaz Abdul Somad (UAS) berkicau, “Rasulullah Saw bersabda: "Siapa yang berjalan bersama orang zhalim Untuk menguatkan orang zhalim tu, Ia tau bahwa orang itu zhalim, Maka sungguh ia telah keluar dari Islam". (HR. Imam al-Baihaqi).”
Advertisement
Menanggapi cuitan tersebut, Mahfud mengatakan bahwa ayat tersebut bagus, dan bahwa negara harus berlaku adil, kalau tidak negara akan hancur.
BACA JUGA : Istri Menteri Edhy Prabowo Akhirnya Dilepas
“Itu berlaku bg UAS jg yg bnyk bergandeng dgn berbagai orng. Sama dgn dalil sy bhw jika berlaku tdk adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri/pjbt yg korupsi hrs ditangkap; pun preman yg melanggar hukum kita tangkap,” balas Mahfud pada cuitan tersebut melalui akun @mohmahfudmd, Minggu (13/12/2020).
Meskipun beberapa warganet memperingatkan bahwa yang menuliskan ayat tersebut bukan akun asli UAS, namun Mahfud menggarisbawahi bahwa pesan yang disampaikan terkait keadilan hukum berlaku bagi siapa pun adalah benar dan berlaku bagi semua orang.
“Tdk apa2, dalil itu berlaku bg semua. Kan, UAS memposting crmh sy bhw "negara akan hancur kalau tidak adil". Itu berlaku bg siapa pun dan kapan pun. Makanya menteri korupsi pun kita borgol dan membuka peluang dihukum mati. Tp pengacau yg di luar pemerintah jg hrs ditindak. Salah?,” tegasnya.
Dia juga menyebutkan, kalau warganet menyoroti para tersangka yang belum tertangkap memang tidak akan ada habisnya. Namun, yang terpenting, pemerintah dan negara terus berupaya menegakkan keadilan hukum.
“2 jenderal polisi kita gelandang ke pengadilan, jaksa kita cokok, Jokcan kita tangkap, Maria Pauline kita ambil. 4 koruptor Jiwasraya dijatuhi hukuman seumur hidup. Kalau mau cari2 ya ada sj yg blm tertangkap. Tp intinya, pemerintah akan runtuh kalau berlaku tak adil, siapa pun,” imbuhnya.
Bagus. Itu berlaku bg UAS jg yg bnyk bergabdeng dgn berbagai orng. Sama dgn dalil sy bhw jika berlaku tdk adil negara akan hancur, tinggal nunggu waktu. Itu bunyi ayat Qur'an dan Hadits. Makanya menteri/pjbt yg korupsi hrs ditangkap; pun preman yg melanggar hukum kita tangkap.? https://t.co/G0iEX7ATR5
— Mahfud MD (@mohmahfudmd) December 13, 2020
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Para Advokat Perekat Nusantara dan TPDI Somasi Gibran, Untuk Segera Mundur Sebagai Wapres
- Kepala Desa di Garut Gondol Dana Desa Rp700 Juta, Langsung Ditahan Kejaksaan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
- Iran Isyaratkan Bersedia Negosiasi Nuklir Jika AS Tidak Lagi Menyerang
- Gempa Magnitudo 5,0 Guncang Kepulauan Tokara Jepang
- Bahas Isu Jual-Beli Pulau Bersama Komisi II DPR RI, Menteri ATR/Kepala BPN Tegaskan Tanah di Indonesia Tidak Bisa Dimiliki Asing
- Jumlah Jemaah Haji Meninggal Dunia Terus Bertambah, Capai 418 Orang
- Dirut Sritex Iwan Lukminto Klaim Uang Tunai Rp2 Miliar Disita Kejagung Adalah Tabungan Keluarga
- Viral Video Pria Pamer Senjata Api dan Mengaku dari Ring 1 Istana, Pelaku Diringkus Polisi
Advertisement
Advertisement