Advertisement
Negara Ini Jadi yang Pertama di Dunia Lakukan Vaksinasi Massal Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 masih melanda dunia. Negara Rusia memulai program vaksinasi Covid-19, dengan klinik di ibu kota Moskow menyuntik mereka yang paling berisiko terkena virus.
Ini menjadikan Rusia sebagai negara pertama yang memvaksinasi massal warganya.
Advertisement
Vaksinnya sendiri Sputnik V, yang didaftarkan pada Agustus lalu.
Pengembang mengatakan vaksin itu 95% efektif dan tidak menyebabkan efek samping yang besar, tetapi masih menjalani pengujian massal.
Baca juga: Pemerintah Anggarkan Rp408,8 Triliun untuk Bansos 2021, Ini Program-programnya
Ribuan orang telah mendaftar untuk mendapatkan suntikan pertama dari dua pukulan selama akhir pekan, tetapi tidak jelas berapa banyak yang dapat diproduksi oleh Rusia.
Produsen diperkirakan hanya akan membuat dua juta dosis vaksin pada akhir tahun ini.
Walikota Moskow Sergei Sobyanin, yang mengumumkan program itu awal pekan ini, mengatakan program itu ditawarkan kepada orang-orang di kota berpenduduk 13 juta yang bekerja di sekolah dan layanan kesehatan, serta pekerja sosial.
Dia mengatakan daftarnya akan bertambah karena lebih banyak vaksin tersedia.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Suap, Mensos Juliari Batubara Datangi Gedung KPK
Layanan pendaftaran online memungkinkan penduduk kota dengan profesi di atas yang berusia 18-60 tahun untuk membuat janji temu gratis di 70 situs di seluruh kota.
Mereka akan beroperasi mulai pukul 08:00 hingga 20:00 waktu setempat (05: 00-17: 00 GMT).
Orang-orang yang menerima suntikan dalam 30 hari terakhir atau yang menderita penyakit pernapasan dalam dua minggu terakhir akan dikeluarkan, begitu pula mereka yang menderita penyakit kronis tertentu, dan wanita hamil dan menyusui.
Setiap orang akan menerima dua suntikan, 21 hari kedua setelah yang pertama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
Advertisement

Kelurahan Kadipaten Jogja Gencarkan Penggunaan Biopori Demi Kurangi Sampah Organik
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Guru Ngaji di Jaksel Cabuli 10 Santri Perempuan, Begini Modusnya
- Satgas Pangan Panggil Produsen 212 Merek Beras Nakal Hari Ini
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement
Advertisement