Advertisement
Survei Kemenhub: Libur Akhir Tahun Ini Bakal Sepi Pemudik

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memprediksi terdapat 73 persen masyarakat yang memilik tidak melakukan perjalanan saat Natal 2020 dan Tahun Baru 2021. Sisanya sejumlah 27 persen memilih melakukan perjalanan.
Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Budi Setiyadi menuturkan berdasarkan survei tersebut artinya akan lebih banyak masyarakat yang memilih tinggal di rumah karena masih dalam suasana pandemi Covid-19.
Advertisement
"Dari responden 1.634 orang itu sebagian besar mengatakan tidak mudik, kami sangat bersyukur, karena masyarakat sudah tahu kenapa tidak mudik mungkin karena waktu, lalu karena Covid-19," jelasnya, Jumat (4/12/2020).
Dia berharap pilihan masyarakat agar tidak mudik ini sebagai bentuk kesadaran masyarakat karena saat ini memang waktunya kurang tepat melakukan perjalanan karena pemerintah juga sering mengkampanyekan di rumah saja.
Kendati demikian, dia menyebut potensi sekitar 27 persen masyarakat tetap melakukan perjalanan dengan tujuan utama menuju kampung halaman sebesar 40 persen.
"Dari asal keberangkatan paling banyak itu di sekitar aglomerasi Jabodetabek. Kemudian tujan perjalanan paling banyak sama seperti setiap tahunnya yakni Jawa Tengah, Jawa Timur dan Jawa Barat," ujarnya.
Berdasarkan survei sejumlah 31,64 persen pemudik berasal dari Jabodetabek dan 20,28 persen daerah tujuannya yakni Jawa Tengah. Budi Setiyadi menjelaskan dari sisi waktu momentum Nataru tidak sebesar Nataru 2019 karena pandemi, tetapi antisipasi tetap dilakukan.
"Walaupun dari sisi waktu, momentum tidak sama seperti tahun lalu, kami koordinasi dengan beberapa instansi untuk mendukung aktivitas Nataru, seperti TNI, Basarnas, Jasa Marga, dan lainnya, apalagi saat ini tengah mengalami cuaca ekstrim," paparnya.
Sejumlah daerah terangnya, berpotensi mengalami curah hujan tinggi, sehingga dapat berakibat banjir dan menggenangi beberapa ruas jalan nasional dan provinsi. BNPB dan BMKG ujarnya, telah menyampaikan potensi tersebut sehingga pihaknya pun mengantisipasi.
"Kami juga dengarkan antisipasi apa yang harus kita siapkan untuk Nataru nanti. Kegiatan penanganan melibatkan beberapa institusi pemerintah terutama Polri, kami juga siapkan petugas untuk pengalihan jalur jika terjadi banjir," ungkapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Jadwal KRL Solo Jogja Hari Ini, Senin (7/7/2025), Naik dari Stasiun Palur, Jebres, Purwosari dan Solo Balapan
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement