Advertisement
ISI Solo Ditutup Sampai 27 November Setelah 2 Pegawai Positif Covid-19

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO — Dua pegawai Institut Seni Indonesia (ISI) Solo terkonfirmasi positif Covid-19. Dampaknya, kampus tersebut ditutup sementara. Selain penutupan dan penghentian aktivitas sementara, pihak kampus juga menggelar tracing kontak dua pegawai tersebut. Rektor ISI Solo, Dr Guntur mengatakan setelah dilakukan tracing diketahui ada 42 orang yang sempat berkontak.
Ke-42 orang itu berasal dari jajaran staf hingga pimpinan unit, khususnya yang bekerja di Unit Kerja Pasca Sarjana dan Fakultas Seni Pertunjukan. Mereka langsung menjalani uji cepat atau rapid test. Hasilnya, 21 orang dinyatakan nonreaktif dan sisanya masih menunggu hasil. “Kami sudah melakukan penyemprotan desinfektan ke seluruh lingkungan kampus,” kata dia, kepada wartawan, Senin (23/11/2020) siang.
Advertisement
Baca juga: 2 Hari, 8 Warga DIY Meninggal karena Corona! Kebanyakan Punya Penyakit Diabetes
Sedangkan dua pegawai yang positif masih menjalani perawatan di rumah sakit. Masing-masing di Rumah Sakit Umum Daerah Bung Karno (RSBK) di Kelurahan Semanggi, Kecamatan Pasar Kliwon dan satu orang lainnya isolasi di Rumah Susun (Rusun) khusus Covid-19 di Boyolali. Pihak kampus menyuplai logistik kepada keduanya.
“Selama ini kedua pegawai tersebut memang bekerja di kantor, namun kalau ditanya interaksi mereka di luar kantor, kami tidak tahu. Karena itu, kami mengimbau kepada seluruh staf yang ada di ISI Solo untuk membatasi interaksi di luar. Karena semakin sering berinteraksi dengan banyak orang maka semakin besar pula untuk terpapar,” imbuh Guntur.
Baca juga: Pusat Bolehkan Belajar Tatap Muka, Begini Skenario Sekolah di Jogja
Lebih lanjut dijelaskan salah satu pegawai yang berasal dari Boyolali diketahui positif Covid-19 lantaran terlibat sebagai panitia pemungutan suara (PPS) Pilkada Boyolali. Dia disyaratkan menjalani tes dan hasilnya positif.
“Mahasiswa kan masih pembelajaran daring, kecuali tugas akhir. Sedangkan untuk tenaga kependidikan dan dosen [di luar kampus utama] kami berlakukan sebagian bekerja di kantor dan di rumah,” jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ragunan Buka Sampai Malam, Penerangan dan Mobil Angkutan Ditambah
- Sejumlah Kota Besar di Indonesia Diguyur Hujan Hari Ini
- Kata Menaker Yassierli soal Isu Bantuan Subsidi Upah Tahap Dua
- Polisi Sebut KKB Kembali Bakar Gedung Sekolah di Kiwirok
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
Advertisement

Pedagang Beringharjo Minta Pengurangan Plastik Dilakukan Bertahap
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- GIPI Sebut UU Kepariwisataan Baru Sejarah Kelam, Ini Alasannya
- Katy Perry dan Justin Trudeau Tertangkap Kamera Ciuman di Kapal Pesiar
- Ahli Gizi Sebut Diet Buah Saja Bisa Ganggu Metabolisme
- Permohonan Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak
- Derap Langkah Kasno dan Komunitas Mangrove Semarang
- Kain Inovatif Buatan China Mampu Bantu AI Pahami Perintah Suara
- Cek Daftar Lengkap UMP 2025 di Seluruh Indonesia
Advertisement
Advertisement