Advertisement
Satpol PP Solo Bongkar Spanduk Rizieq Shihab

Advertisement
Harianjogja.com, SOLO -- Personel gabungan Polri, TNI, dan Satpol PP Kota Solo menggelar operasi gabungan penertiban spanduk ilegal yang tidak sesuai ketentuan pada Jumat (20/11/2020) sore.
Dalam penertiban itu, spanduk bergambar Habib Rizieq Shihab (HRS) tak luput dari sasaran penertiban. Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak kepada wartawan mengatakan jajaran Polresta Solo beserta Dandim 0735 Solo membantu Satpol PP dalam kegiatan itu.
Advertisement
Kepolisian memberikan rasa aman dan nyaman untuk menertibkan baliho dan spanduk yang tidak sesuai ketentuan. “Kami memantau di setiap sudut perkotaan maupun jalanan. Saat ada spanduk yang tidak sesuai aturan kami tertibkan. Lokasi penertiban meliputi Serengan, Laweyan, dan Pasar Kliwon,” paparnya.
BACA JUGA : Viral Video Pencopotan Baliho Habib Rizieq, FPI: Upaya Adu
Ia memerinci setiap kecamatan Kota Solo ada sekitar satu hingga tiga lokasi pemasangan spanduk yang menyalahi aturan sehingga perlu penertiban. Spanduk maupun baliho dengan konten yang cenderung provokatif dan berpotensi mengganggu keutuhan NKRI langsung petugas tertibkan.
Tak hanya itu, Ade Safri memastikan spanduk maupun baliho dengan konten atau isian yang bersifat provokatif, vandalisme, dan mengganggu keamanan serta kehidupan masyarakat jadi sasaran penertiban.
Dandim 0735/Solo, Letkol (Inf) Wiyata Sempana Aji menyampaikan Kodim 0735/Solo termasuk jajaran Koramil turut membantu penertiban spanduk ilegal itu. Ia menjelaskan selama penertiban berlangsung dengan baik tanpa kendala apa pun.
BACA JUGA : Cek Fakta: Benarkah Video Joget Acara
Ia menegaskan penertiban itu juga sesuai arahan untuk menindak tegas terhadap potensi yang mengganggu persatuan dan kesatuan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 Orang Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut, Dedi Mulyadi Minta Maaf dan Janji Berikan Santunan Rp150 juta per Keluarga
- Rangkaian Kegiatan Pernikahan Anak Gubernur Jabar Dedi Mulyadi Ricuh, 3 Orang Dilaporkan Meninggal Dunia di Pesta Rakyat Garut
- Ada Tambang Ilegal di IKN, Menteri ESDM Serahkan Kasus kepada Penegak Hukum
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
Advertisement

Nelayan KulonprogoButuh SPBU Khusus untuk Meringankan Ongkos Produksi
Advertisement

Taman Kyai Langgeng Magelang Kini Sediakan Wisata Jeep untuk Berpetualang
Advertisement
Berita Populer
- Harga Pangan Hari Ini, Cabai Rawit Merah dan Bawang Merah Turun
- Cegah Praktik Pungli dan ODOL, Kemenhub Bangun Sistem Elektronik
- Permintaan Bebas Bos Pabrik Narkoba Asal Ukraina Ditolak oleh Majelis Hakim PN Denpasar
- Ini Cara Bedakan Beras Oplosan, Medium dan Premium Versi Bapanas
- Maurene Comey Tak Terima Dipecat oleh Donald Trump Tanpa Alasan yang Jelas
- Puluhan Tersangka Sindikat Judi Online Jaringan China dan Kamboja Ditangkap Bareskrim Polri
- Sampaikan Dupik, Hasto Kritiyanto Tuding KPK Melakukan Rekayasa Hukum
Advertisement
Advertisement