Advertisement
Naik Helikopter, Doni Monardo Pantau Aktivitas Gunung Merapi dari Udara
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat (20/11/2020). - Humas BNPB
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Aktivitas Gunung Merapi menjadi perhatian Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB). Kepala BNPB Doni Monardo melakukan pemantauan perkembangan aktivitas Gunung Merapi melalui udara menggunakan helikopter BNPB, Jumat (20/11/2020).
Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Raditya Jati menuturkan langkah itu dilakukan untuk melihat bagaimana potensi terjadinya erupsi dan dampak yang kemungkinan dapat ditimbulkan.
Advertisement
“Sehingga kemudian dapat diambil langkah yang cepat dan tepat sasaran untuk mengurangi risiko terjadinya bencana apabila terjadi erupsi Gunung Merapi,” kata Jati melalui keterangan tertulis pada Jumat (20/11/2020).
Baca juga: KPPOD: Butuh Proses Panjang agar Mendagri Bisa Copot Kepala Daerah
Doni bersama rombongan juga meninjau tempat evakuasi pengungsi di Desa Tlogolele, Desa Klakah dan Desa Jrakah di Kecamatan Selo, Kabupaten Boyolali, Provinsi Jawa Tengah.
“Kepala BNPB melanjutkan peninjauan tempat evakuasi pengungsian sementara di Desa Deyangan, Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah,” kata Jati.
Baca juga: Gerakan Cuci Tangan di Gunungkidul Terus Digalakkan
Dalam kunjungan di dua lokasi tersebut, Doni bakal menyerahkan bantuan Dana Siap Pakai (DSP) untuk penanganan siaga darurat Gunung Merapi, masing-masing senilai Rp1 miliar.
Selain bantuan tersebut, BNPB juga memberikan dukungan bagi penanganan para pengungsi dalam kaitannya penegakan protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19 di lokasi yang menjadi tempat pengungsian sementara.
“Adapun rinciannya adalah satu unit mesin antigen, 15.000 catridge antigen, 200.000 masker kain, 250 jerigen hand sanitizer masing-masing 4 liter kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di wilayah masing-masing,” kata dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Surya Group Siap Buka 10.000 Lowongan Kerja di Tahun 2026
- Konser Amal di Tangerang Galang Rp1,3 Miliar untuk Sumatera dan Aceh
- Musim Flu AS Catat 2,9 Juta Kasus, 1.200 Orang Meninggal
- Korupsi Kepala Daerah Masih Terjadi, Pakar Nilai Retret Bukan Solusi
- PBB Desak Israel Buka Akses Bantuan, Palestina Angkat Bicara
Advertisement
Bakmi Jawa, Apem Contong, dan Tradisi Nyumbang Jadi WBTB Gunungkidul
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Tim Tenis Putri Indonesia Pertahankan Emas SEA Games 2025
- Kraton Jogja Dorong Konservator Masa Depan lewat Pawiyatan Konservasi
- Junta Myanmar Bantah Korban Sipil dalam Serangan RS Rakhine
- Fasilitas Kesehatan Terdampak Bencana Mulai Pulih Bertahap
- Banjir Bandang Probolinggo Rusak 7 Jembatan dan 40 Rumah Warga
- Tunggal Putri Bulutangkis Indonesia Gagal Raih Emas SEA Games 2025
- Produk Rumah Tangga Berisiko Tingkatkan Gangguan Kehamilan
Advertisement
Advertisement




