Advertisement
Jaksa Agung: Modus Operandi Korupsi Makin Kompleks

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA —Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin menyatakan modus operandi tindak pidana korupsi makin berkembang, sehingga upaya pemberantasan korupsi menjadi makin sulit.
"Dinamika perubahan modus operandi tindak pidana korupsi yang cenderung makin kompleks, bahkan bertransformasi tidak lagi sekadar kejahatan kerah putih (white collar crime), tetapi saat ini telah berkembang menjadi kejahatan korporasi (corporate crime) dan kejahatan politik (top hat crime) serta dapat melintasi batas-batas teritorial suatu negara (transnational crime)," paparnya dalam acara pelantikan anggota Satuan Tugas Khusus Penanganan dan Penyelesaian Perkara Tindak Pidana Khusus (Satgassus P3TPK) pada Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus secara virtual di Jakarta, seperti dilansir Antara, Jumat (13/11/2020).
Advertisement
Baca juga: Kartu Tol Bikin Antre, Indonesia Bakal Punya Teknologi Pembayaran Tanpa Sentuh
Oleh karena itu, Jaksa Agung menekankan pentingnya integritas bagi para jaksa. Pembentukan Satgassus P3TPK pun menjadi upaya konkret Kejaksaan Agung (Kejagung) dalam meningkatkan percepatan, akurasi penanganan, dan penyelesaian perkara korupsi.
"Dan untuk kesekian kalinya saya tegaskan, saya tidak butuh jaksa pintar tetapi tidak berintegritas. Saya butuh jaksa yang pintar dan berintegritas," tegasnya.
Jaksa Agung mencontohkan keberhasilan pengungkapan kasus korupsi PT Asuransi Jiwasraya (Persero) merupakan bukti bahwa kerja keras Kejagung dalam menangani tindak pidana korupsi telah dapat memenuhi harapan publik.
Dia menambahkan optimalisasi pelayanan di bidang Tindak Pidana Khusus Kejagung pun telah membuahkan hasil dengan diraihnya predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
- Indonesia Siap Borong Alutsista dari AS
Advertisement

Jadwal KA Prameks Hari Ini, Minggu 6 Juli 2025, dari Stasiun Tugu Jogja hingga Kutoarjo Purworejo
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- 3 Event Balap Akan Digelar di Sirkuit Mandalika di Bulan Juli 2025
- 500 Ribu Orang Terdampak Aksi Mogok Petugas di Bandara Prancis
- 29 Penumpang KMP Tunu Pratama Jaya Masih Belum Ditemukan, SAR Lanjutkan Pencarian
- Gempa Jepang: Warga Panik dengan Ramalan Komik Manga, Pemerintah Setempat Bantah Ada Keterkaitan
- Kebakaran di California AS Meluas hingga 70.800 Hektare Lahan
- 1.469 Guru Siap Mengajar di 100 Sekolah Rakyat
- Hamas Sambut Baik Rencana Gencatan Senjata dengan Israel
Advertisement
Advertisement