Advertisement
Kritik ke Pemerintah, Rizieq Minta Utamakan Dialog untuk Atasi Perbedaan Pendapat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab mengkritik pemerintah tentang cara menghadapi perbedaan pendapat di masyarakat. Dia meminta pemerintah mengedepankan dialog dalam mengatasi perkara tersebut.
Dia menyatakan solusi termasuk mengatasi perbedaan pandangan adalah dengan membuka pintu dialog. Menurutnya, selama ini situasi dalam negeri lebih mengedepankan solusi hukum seperti dijadikan tersangka atau dipenjarakan.
Advertisement
“Kalau beda pendapat bukan orang dipenjarakan. Tapi kalau beda pendapat duduk bersama ayo dialog, ayo adu argumentasi apa kau punya argumentasi, apa kau punya alasan, apa kita punya argumentasi,” kata Rizieq melalui siaran Front TV, Kamis (12/11/2020).
Menurutnya, pintu dialog menjadi kunci sebelum masuk pada tahapan rekonsiliasi. Apabila belum ada dialog, diyakini akan mustahil menggelar rekonsiliasi.
Baca juga: Cegah Covid-19, Wagub DKI Minta Rizieq Atur Jadwal Kunjungan Tamu
“Buka dulu pintu dialognya baru bisa rekonsiliasi. Tidak ada rekonsiliasi tanpa pintu dialog. Dialog itu penting, dan nggak boleh penguasa itu main tangkap sana tangkap sini, kriminalisasi, nggak boleh,” terangnya.
Menurutnya, pemerintah seharusnya senang bila dikritik untuk memberi pilihan kedua. Bahkan, para pengkritik pemerintah juga memiliki solusi yang diyakini baik.
Pemerintah, lanjutnya, tidak ada salahnya untuk mempelajari solusi yang diberikan. Apabila baik, pemerintah patut menerapkannya. Begitupun sebaliknya.
Rizieq mengaku pintu dialog yang pernah dibukanya pada 2016 lalu. Akan tetapi, penguasa malah dinilai melakukan sejumlah kriminalisasi terhadap ulama.
Baca juga: Rizieq Sudah di Tanah Air, Henry Yosodiningrat Desak Polisi Lanjutkan Laporannya
“Tidak perlu ada kegaduhan di tingkat nasional, betul? pintu dialog ini sudah pernah saya sampaikan,” ujarnya.
Sebelum tinggal di Arab Saudi selama 3,5 tahun sejak 2017, Rizieq kerap berseberangan dengan pelbagai kebijakan pemerintah. Dia aktif mengkritik penguasa. Selain itu, Rizieq juga sempat tersandung sejumlah kasus hukum.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement

Jadwal SIM Keliling Kota Jogja Selasa 16 September 2025
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo di Semarang Sedang Diinvestigasi
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
Advertisement
Advertisement