Advertisement
Biden dan Trump Masih Imbang di Electoral College
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Perebutan suara electoral college menuju kursi presiden menyempit ke sejumlah kecil negara bagian. Baik Donald Trump maupun Joe Biden sama-sama berpeluang mendulang kemengan.
Dilansir Bloomberg, Rabu (4/11/2020), kini Biden mengantongi 238 electoral college melawan 213 suara untuk Trump. Salah satu dari keduanya harus mengumpulkan 270 electoral college untuk dinyatakan sebagai pemenang Pemilu.
Advertisement
Kemenangan Biden di Arizona, negara bagian yang dimenangkan Trump pada 2016 memberinya lebih banyak ruang untuk bernapas karena negara bagian yang identik dengan Partai Demokrat belum terhitung. Bahkan tanpa Pennsylvania, Biden bisa mencapai tepat 270 suara elektoral jika dapat memenangkan Michigan dan Wisconsin, serta Nevada.
BACA JUGA : Pemilu Capai Puncak, Apa Syarat Jadi Presiden AS
Negara bagian tersebut masih memiliki jumlah suara yang signifikan dari pemilih yang tidak hadir dan dukungan yang condong ke Demokrat. Pejabat pemilu di kedua negara bagian mengatakan penghitungan suara kemungkinan akan selesai Rabu malam waktu setempat.
Satu suara elektoral untuk Biden dari satu distrik di Nebraska bisa membuat perbedaan. Nebraska adalah salah satu negara bagian yang membagi electoral college-nya. Trump memenangkan distrik itu 2016 tetapi Biden memenangkannya kemarin.
Georgia dan Carolina Utara akan memberi Biden opsi tambahan, tetapi Trump tampaknya memiliki keunggulan di kedua negara bagian tersebut. Kemenangan Biden di Nevada, negara bagian yang dimenangkan Clinton pada 2016, tidak akan membantunya mendapatkan dukungan dari Trump.
Trump membutuhkan setidaknya empat dari negara bagian berikut untuk melewati 270 suara elektoral, yakni Georgia, North Carolina, Michigan, Pennsylvania, dan Wisconsin. Dia memenangkan semuanya pada 2016. Jika Biden memenangkan dua dari Michigan, Wisconsin, Pennsylvania, dan Georgia, dia akan menang.
BACA JUGA : Jika Joe Biden Menangi Pilpres AS 2020, Ini Respons di AS
Ada skenario di mana pertarungan bisa berakhir dengan satu suara elektoral atau bahkan seri. Maine juga membagi suaranya berdasarkan distrik kongres, dan salah satu dari dua distriknya tetap diperebutkan.
Jika Trump memenangkan suara itu dan kalah di Wisconsin dan North Carolina, baik Biden dan Trump akan memiliki 269 suara elektoral. Dalam hal itu, Trump kemungkinan akan memenangkan pemungutan suara di DPR, di mana setiap delegasi negara bagian mendapat satu suara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Respons Serangan Israel, Iran Aktifkan Pertahanan Udara dan Tangguhkan Penerbangan Sipil
- Google Kembali Pecat Karyawan yang Protes Proyek Kerja Sama dengan Israel
- 2 Oknum Pegawai Lion Air Jadi Sindikat Narkoba, Begini Modus Operasinya
Advertisement
Alert! Stok Darah di DIY Menipis, PMI Dorong Instansi Gelar Donor Darah
Advertisement
Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Pilgub Jakarta 2024, Demokrat Bakal Calonkan Dede Yusuf
- Darurat, Kasus Demam Berdarah di Amerika Tembus 5,2 Juta, 1.800 Orang Meninggal
- Diserang Israel, Iran Sebut Fasilitas Nuklir Aman dan Siap Membalas dengan Rudal
- Gelombang I Pemberangkatan Jemaah Calon Haji ke Tanah Suci Dijadwalkan 12 Mei 2024
- Visa Umrah Kini Tidak Boleh Buat Piknik, Ini Aturan Barunya
- ASN Akan Dipindah ke Ibu Kota Nusantara Secara Bertahap hingga 2029, Ini Prioritasnya
- Ketua KPU Hasyim Asy'ari Kembali Dilaporkan Terkait dengan Kasus Asusila
Advertisement
Advertisement