Advertisement

Gus Miftah Minta Jokowi Tuntut Presiden Prancis Minta Maaf kepada Umat Islam

Mia Chitra Dinisari
Rabu, 28 Oktober 2020 - 19:47 WIB
Budi Cahyana
Gus Miftah Minta Jokowi Tuntut Presiden Prancis Minta Maaf kepada Umat Islam Gus Miftah - Instagram @gusmiftah

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah mempertanyakan sikap pemerintah termasuk Presiden Jokowi yang belum memberikan kritikan langsung atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyudutkan umat islam.

Macron memicu kritikan setelah menyampaikan pernyataan dengan mengatakan Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.

Advertisement

Menurutnya, seharusnya pemerintah termasuk Jokowi segera menegur dan menekan Presiden Macron untuk meminta maaf pada seluruh umat islam di dunia.

Apalagi, katanya, reaksi umat Islam tidak berlebihan, karena sudah ada penghinaan bagi nabi Kami muhammad saw. 

"Maka sekali lagi dear pemerintah khususnya presiden tegur presiden prancis dan tegur untuk minta maaf. karena kalau ini tidak idlakukan maka umat islam di indonesia justru akan curiga kebapa pemerintah tidak mengambil langkah ini. Sehingga ada anggapan bahwa umat Islam hanya digunakan untuk kepentingan politik belaka. sekali lagi tuntut presiden Prancis untuk meminta maaf pada umat islam," ujarnya.

Begini pernyataan lengkap Gus Miftah di akun instagramnya

Sudah hampir satu pekan, presiden Prancis Macron menghina umat islam mengatakan Islam sebagai agama krisis.

Padahal reaksi umat Islam saat itu bagi saya tidak berlebihan,  karena sudah ada penghinaan bagi nabi Kami muhammad saw. dan kemudian sampai hari ini saya melihat belum ada reaksi apapun dari pemerintah Indonesia.

Maka dear pemerintah, saya Gus Miftah, orang yang memilih pemerintah ini memohon kepada pemerintah untuk memberi peringatan pada presiden Prancis, untuk menegur dan menekannya supaya minta maaf kepada umat islam di dunia.

Karena kami merasa sakit hati ketika Nabi kami dihina dan reaksi presiden Prancis justru menyalahkan agama kami.

Maka sekali lagi dear pemerintah khususnya Presiden tegur presiden Prancis dan tegur untuk minta maaf. karena kalau ini tidak idlakukan maka umat islam di Indonesia justru akan curiga kenapa pemerintah tidak mengambil langkah ini.

Sehingga ada anggapan bahwa umat Islam hanya digunakan untuk kepentingan politik belaka. sekali lagi tuntut presiden Prancis untuk meminta maaf pada umat islam. Assalamualaikum Warahmatullah wabarakatuh. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

LITERASI KESEHATAN: Warga Lansia Diminta Bijak Memilih Jenis Olahraga

Gunungkidul
| Jum'at, 26 April 2024, 22:07 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement