Advertisement
Gus Miftah Minta Jokowi Tuntut Presiden Prancis Minta Maaf kepada Umat Islam
Gus Miftah - Instagram @gusmiftah
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pendakwah Gus Miftah mempertanyakan sikap pemerintah termasuk Presiden Jokowi yang belum memberikan kritikan langsung atas pernyataan Presiden Prancis Emmanuel Macron yang menyudutkan umat islam.
Macron memicu kritikan setelah menyampaikan pernyataan dengan mengatakan Islam adalah agama yang mengalami krisis di seluruh dunia.
Advertisement
Menurutnya, seharusnya pemerintah termasuk Jokowi segera menegur dan menekan Presiden Macron untuk meminta maaf pada seluruh umat islam di dunia.
Apalagi, katanya, reaksi umat Islam tidak berlebihan, karena sudah ada penghinaan bagi nabi Kami muhammad saw.
"Maka sekali lagi dear pemerintah khususnya presiden tegur presiden prancis dan tegur untuk minta maaf. karena kalau ini tidak idlakukan maka umat islam di indonesia justru akan curiga kebapa pemerintah tidak mengambil langkah ini. Sehingga ada anggapan bahwa umat Islam hanya digunakan untuk kepentingan politik belaka. sekali lagi tuntut presiden Prancis untuk meminta maaf pada umat islam," ujarnya.
Begini pernyataan lengkap Gus Miftah di akun instagramnya
Sudah hampir satu pekan, presiden Prancis Macron menghina umat islam mengatakan Islam sebagai agama krisis.
Padahal reaksi umat Islam saat itu bagi saya tidak berlebihan, karena sudah ada penghinaan bagi nabi Kami muhammad saw. dan kemudian sampai hari ini saya melihat belum ada reaksi apapun dari pemerintah Indonesia.
Maka dear pemerintah, saya Gus Miftah, orang yang memilih pemerintah ini memohon kepada pemerintah untuk memberi peringatan pada presiden Prancis, untuk menegur dan menekannya supaya minta maaf kepada umat islam di dunia.
Karena kami merasa sakit hati ketika Nabi kami dihina dan reaksi presiden Prancis justru menyalahkan agama kami.
Maka sekali lagi dear pemerintah khususnya Presiden tegur presiden Prancis dan tegur untuk minta maaf. karena kalau ini tidak idlakukan maka umat islam di Indonesia justru akan curiga kenapa pemerintah tidak mengambil langkah ini.
Sehingga ada anggapan bahwa umat Islam hanya digunakan untuk kepentingan politik belaka. sekali lagi tuntut presiden Prancis untuk meminta maaf pada umat islam. Assalamualaikum Warahmatullah wabarakatuh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Rumah Tua di Kawasan Pecinan Semarang Kubur 5 Panghuninya, 1 Orang MD
- Wabah Flu Burung Jerman Berpotensi Menyebar ke Negara Tetangga Eropa
- Diguyur Hujan Deras, Semarang Kembali Banjir
- Tokoh hingga Sultan dari Berbagai Daerah Mendeklarasikan FKN
- Ketum Muhammadiyah Berharap Generasi Muda Mewarisi Nilai Sumpah Pemuda
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Ular Sanca Mangsa 2 Ekor Ayam di Imogiri, Warga Diminta Waspada
- BGN Larang Penggunaan Bahan Pabrikan untuk Menu MBG
- Menko Muhaimin Sebut Ritel Raksasa Bisa Bunuh UMKM
- Jual Stadion Maracana! Rio de Janeiro Alami Krisis Keuangan
- Jadwal KRL Solo Jogja, Rabu 29 Oktober 2025
- Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, 29 Oktober 2025
- Tomas Trucha Resmi Jadi Pelatih Baru PSM Makassar
Advertisement
Advertisement




