Advertisement
Luhut Kembali Ungkapkan Ketidaksetujuan terhadap Demo Omnibus Law: Seharusnya Kompak

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyinggung pihak-pihak yang mencoba memancing air keruh di gelombang protes RUU Cipta Kerja (Ciptaker).
Luhut menekankan pihak-pihak yang memiliki birahi politik untuk menahan diri dan beripikir bahwa aktivitas-aktivitas pengumpulan massa seperti demonstrasi yang terjadi belakangan ini berpotensi menambah klaster baru penularan Covid-19.
Advertisement
"Saya terus terang tidak setuju dengan demo. Janganlah orang yang memiliki birahi politik [memprovokasi], mereka harusnya berpikir jika yang dilakukan bisa menimbulkan klaster penularan baru," kata Luhut dalam sebuah webinar, Rabu (21/10/2020).
Luhut menambahkan semua negara saat ini sedang dalam kondisi sulit akibat pandemi Covid-19. Ekonomi di hampir semua negara terkontraksi. Dalam kondisi tersebut, seharusnya semua pihak harus saling bahu membahu untuk menekan penyebaran Covid-19.
Adapun, lanjut Luhut, pemerintah masih fokus untuk menekan penularan virus Covid-19. Secara tren penyebaran Covid-19 relatif mulai bisa ditekan. Pemerintah juga terus berupaya menyediakan vaksin yang diharapkan bisa diadakan dalam waktu dekat.
"Seharusnya kompak dan jangan saling menyalahkan," jelasnya.
Seperti diketahui, sindirian soal birahi politik bukan pertama kali dilontarkan oleh pensiunan jenderal TNI ini. Beberapa waktu lalu dia meminta para elite politik menahan birahi politiknya saat pandemi seperti sekarang ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Komisi C DPRD Sleman Dorong Regulasi dan Konservasi untuk Hadapi Krisis Air Bersih
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement