Advertisement
Erupsi di Gunung Kerinci Picu Gempa Magnitudo 5,4

Advertisement
Harianjogja.com, JAMBI - Gunung Kerinci di perbatasan Jambi, Bengkulu dan Sumatera Barat mengalami erupsi pada hari ini, Sabtu (17/10/2020). Ahli mengatakan, erupsi tersebut telah memicu gempa dengan Magnitudo 5,4 di patahan Mentawai, dekat perairan Pagai Selatan, Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat.
Satuan Pemantau Gunung Kerinci, Danuri mengonfirmasi terjadinya erupsi Gunung Kerinci sekira pukul 04.00 WIB tadi pagi subuh sampai jam 06.00 WIB. Erupsi itu memuntahkan abu vulkanik antara 50 sampai 800 meter.
Advertisement
“Saya tadi dapat informasi dari teman-teman tapi saat ini saya lagi di Bengkulu,” ujarnya, Sabtu (17/10/2020).
Baca Juga: Tersangka Perusakan Kendaraan Polisi Saat Demo di Malioboro Bisa Bertambah
Berdasarkan informasi dari pemantau Gunung Kerinci telah terjadi erupsi Gunung Kerinci tersebut sudah dilaporkan ke pusat. Diharapkan kepada masyarakat untuk tidak panik dan tetap waspada dalam beraktivitas dalam zona Kawasan Rawan Bencana (KRB) I dan II.
Sementara pagi tadi sekira pukul 07.36 WIB gempa mengguncang Mentawai dengan magnitude 5,4 dengan kedalaman 10 kilometer. BMKG merilis gempa tersebut berada di Lintang: 3.25 LS. Bujur: 100.30 BT. Kemudian pada pukul 08.23 WIB kembali terjadi gempa susulan magnitude 3.5 yang letaknya berdekatan dengan gempa sebelumnya.
“Saya langsung keluar rumah, di luar rumah saya melihat ada sebagian tetangga sudah keluar rumah dan berdiri di jalan," kata Arlan seorang warga Sikakap, Kabupaten Kepulauan Mentawai yang ikut merasakan gempa. Dia mengatakan sedang berada dalam kamar saat guncangan keras tiba-tiba terjadi.
Sementara Desmawati, 36, warga Desa Sikakap, gempa dirasakan cukup kencang membuat takut, waktu pertama teringat anaknya, sebab anak laki-laki yang berumur 11 tahun sudah keluar rumah, setelah gempa Desmawati langsung mencari anaknya.
Baca Juga: Pilkades hingga Pelantikan Kades Terpilih di Sleman Digelar Tahun Ini
“Karena gempa itu saya langsung berlari keluar rumah dan menjauh dari bangunan rumah. Alhamdulillah gempa tersebut tidak begitu lama, semoga saja tidak ada gempa susulan lagi, yang lebih kencang dari gempa sekarang,"katanya.
Ternyata gempa di Mentawai dan erupsi Gunung Kerinci tersebut berkaitan, seperti yang dituturkan oleh ahli geologi Sumatera Barat Ade Edwar, kepada Okezone. Menurutnya patahan Sumatera ada korelasi gunung api atau ring of fire dan itu berkaitan juga dengan vulkanik gunung-gunung api di Sumatera seperti Gunung Talang, Marapi, Singgalang dan Pasaman serta patahan Mentawai.
“Subduksi Mentawai dan gunung api itu sebuah sistem cincin api itulah ring of fire akan berkorelasi itu saling mempengaruhi. Terbentuk gunung api terkait dengan patahan di Sumatera Barat berpengaruh dengan patahan tektonik Mentawai. Jika ada tersumbat di salah satu gunung api di daratan sumatera seperti Gunung Kerinci maka akan mempengaruhi patahan yang ada di Mentawai. Masyarakat tidak perlu khawatir gempa,” tutupnya.
Berita ini sudah tayang di Okezone dengan judul "Erupsi Gunung Kerinci Picu Gempa M 5,4 di Mentawai".
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Okezone
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

10 SD Tidak Dapat Murid Baru di Gunungkidul Tak Langsung Ditutup
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
- Aceh Diguncang Gempa Magnitudo 5,1, Begini Penjelasan BMKG
- Begini Alur Kuota Haji 2026 dari Arab Saudi untuk Indonesia, Kata Istana
Advertisement
Advertisement