Advertisement
Menteri Jokowi Klaim Omnibus Law Beri Kepastian Bagi 2,9 Juta Anak Muda Menganggur
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis - Dedi Gunawan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA -Pemerintah mengklaim UU Cipta Kerja beri kepastian kerja untuk jutaan anak muda menganggur.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menceritakan awal mula dilahirkannya Omnibus Law Cipta Kerja. Salah satu utamanya adalah untuk mengatasi obesitas regulasi.
Airlangga mengatakan bahwa saat ini Indonesia tengah berjuang keluar dari jebakan pendapatan menengah, dengan bonus demografi yang ada, diharapkan tercipta momen emas.
Advertisement
BACA JUGA: Hanya 287 Orang Diperiksa, Positif Covid-19 di DIY Hari Ini 20 Kasus
“Apalagi kita sekarang masuk di upper income midle country. Sekarang bagaimana menciptakan lapangan kerja bagi angkatan kerja,” katanya melalui konferensi virtual, Rabu (7/10/2020).
Airlangga menjelaskan bahwa saat ini ada 2,9 juta anak muda yang butuh pekerjaan. Di tengah pandemi, kebutuhan penghasilan sangat mendesak.
Menurutnya, keberadaan omnibus law menjadi jawabannya. Ini karena regulasi yang dibuat bersama Dewan Perwakilan Rakyat tersebut memberikan kepastian hukum.
“Dan ini merupakan yang diperlukan dalam menciptakan lapangan kerja dan kepastian bekerja,” jelasnya.
Sebelumnya, dalam rapat paripurna, Airlangga mengatakan pengesahan UU yang penuh kontroversi ini akan mendorong perekonomian nasional.
Sementara itu, jika merujuk ke pernyataanya beberapa hari sebelum pengesahan, UU Ciptaker akan memberikan 5 manfaat bagi perekonomian. Pertama, penciptaan lapangan kerja sebanyak 2,7 - 3 juta per tahun (meningkat dari saat ini 2 juta per tahun), untuk menampung 9,29 juta orang yang tidak/belum bekerja (7,05 juta pengangguran dan 2,24 juta angkatan kerja baru).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
- Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
- Jaksa Umumkan Tersangka Baru dalam Kasus Perampokan Museum Louvre
- WHO Sebut Cacar Monyet Terdeteksi di 5 Negara di Luar Afrika
- Mulai 3 November, Tiket Pendakian Gunung Rinjani Resmi Naik
Advertisement
2026, Pemda DIY Fokus Optimalisasi Fasilitas Sampah yang Ada
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Garuda Indonesia Dorong Pengembangan SDM lewat Program Magang
- Merah Muda Fest Satukan Semangat Pemuda Indonesia di Jogja
- BLACKPINK Tampil di GBK, Polisi Siagakan 1.475 Personel Pengamanan
- Pemkab Sleman Perkuat SDM Lewat Program Beasiswa Pendidikan
- Rahasia Nutrisi Telur: Putih untuk Otot, Kuning untuk Otak
- Klinik Merah Putih Jadi Pembahasan di Jampusnas 2025 Sleman
- Babak Pertama PSS vs Persipura, Skor Masih 0-0
Advertisement
Advertisement



