Advertisement
Sebanyak 32.000 Karyawan dari Dua Maskapai AS Diberhentikan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pengurangan karyawan dilakukan dua maskapai penerbangan AS yakni American Airlines Group Inc. dan United Airlines Holdings Inc. Dua perusahaan ini mulai memberhentikan ribuan karyawan seperti yang dijadwalkan semula.
Keputusan diambil di tengah negosiasi yang belum final antara Menteri Keuangan Steven Mnuchin dan Kongres tentang perpanjangan dukungan penggajian untuk maskapai penerbangan AS.
Advertisement
Menurut memo kepada karyawan, kedua maskapai tersebut berjanji untuk membatalkan keputusannya jika pemerintah setuju untuk memberikan bantuan tambahan dalam beberapa hari ke depan. American memberhentikan 19.000 karyawan, sementara United memberhentikan sekitar 13.000 orang.
Keputusan untuk melanjutkan PHK meningkatkan tekanan pada Mnuchin dan Ketua DPR Nancy Pelosi saat mereka merundingkan bantuan ekonomi senilai US$2,2 triliun yang didukung oleh Demokrat. Nilai itu termasuk US$25 miliar dalam bantuan penggajian untuk maskapai penerbangan.
"Saya sangat menyesal kami sampai pada titik ini. Ini bukan layak Anda semua dapatkan," kata CEO American Airlines Doug Parker dalam sebuah surat kepada karyawan, dilansir Bloomberg, Kamis (1/10/2020).
Sementara itu kemarin, Menteri Keuangan mendesak maskapai penerbangan untuk menunda PHK yang akan dimulai ketika putaran bantuan penggajian sebelumnya sebesar US$25 miliar berakhir. Pimpinan DPR menunda pemungutan suara mengenai rencana stimulus untuk memberi Pelosi lebih banyak waktu untuk menyelesaikan kompromi dengan Mnuchin.
United mengatakan telah menjelaskan kepada pemerintahan Trump, Kongres dan serikat buruh bahwa mereka dapat dan akan mengurungkan rencana PHK jika bantuan tambahan diperpanjang. Namun hal itu menjadi belum pasti.
Gelombang PHK itu akan menambah kehilangan pekerjaan yang sudah berjumlah 150.000 di empat perusahaan penerbangan terbesar di negara itu berdasarkan karyawan yang keluar secara sukarela atau mengambil cuti sementara.
Maskapai penerbangan telah mengurangi gaji eksekutif, mengurangi jadwal, dan melarang penerbangan karena permintaan domestik merosot sekitar 30 persen dari level tahun lalu.
Perjalanan internasional masih jauh di bawah itu. Bahkan dengan pengeluaran yang lebih rendah, industri kehilangan miliaran dolar setiap bulan karena biaya melebihi pendapatan.
Adapun Delta Air Lines Inc. akan menghindari sebagian besar PHK hingga setidaknya musim panas mendatang setelah 17.000 pekerja mengundurkan diri dan 40.000 lainnya mengambil cuti yang tidak dibayar.
Perusahaan tetap dalam pembicaraan dengan serikat pilot tentang jalan untuk memangkas jumlah cuti yang tidak dibayar sekitar 2.000 orang. Southwest Airlines Co. juga mengatakan tidak akan memberhentikan pekerja hingga akhir 2020 setelah 28 persen tenaga kerjanya setuju untuk undur diri secara permanen atau sementara.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bloomberg, Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Israel Kembali Bangun Permukiman Ilegal di Tepi Barat, Sebanayk 2.339 Unit
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
Advertisement

Wakil Bupati Bantul Apresiasi Turnamen Liga Nyeker Mandingan, Isi Liburan Sekolah
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement