Advertisement
Anies Baswedan: Jangan Lihat Kematian Covid-19 sebagai Statistik, Ini Manusia!
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta seluruh masyarakat tidak menganggap remeh wabah virus Corona (Covid-19).
Dia mengingatkan terus bertambahnya angka kematian akibat Covid-19 bukan statistik belaka.
Advertisement
"Saya sering sampaikan, jangan pernah lihat kematian karena Covid-19 ini sebagai statistik. Jangan pernah hanya bicara persentase, ini adalah manusia. Ini [pasien yang meninggal] adalah suami dari sesorang istri, ayah dari seseorang anak," katanya saat memberikan penghormatan terakhir atas wafatnya Sekretaris Daerah DKI Saefullah di Balai Kota DKI, Rabu (16/9/2020).
Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat penambahan pasien meninggal akibat virus Corona (Covid-19) mencapai 135 orang per 16 September 2020. Dengan demikian, total kasus meninggal dunia akibat wabah ini menembus angka 9.100 orang.
Selain itu, Anies juga meminta agar kejadian wafatnya Saefullah menjadi pelajaran berarti bagi masyarakat, khususnya warga DKI Jakarta.
Gubernur mengingatkan bahwa bahaya Covid-19 benar-benar nyata dan kematian merupakan risiko terburuk yang bisa dihadapi oleh manusia. Dia menegaskan kondisi di Jakarta saat ini sangat mengkhawatirkan dalam artian sesungguhnya.
Karena itu, dia meminta agar masyarakat tetap tinggal di rumah. Warga bisa keluar rumah jika harus dilakukan atau urgent.
"Ini nyata risikonya besar, ini contoh nyata bahwa kematian jadi risiko terburuk apabila terpapar Covid-19. Saya ajak semua agar tertib pakai masker, tertib jaga jarak, tertib cuci tangan, dan tinggal di rumah," jelasnya.
Jenazah Saefullah dimakamkan dengan protokol Covid-19 di tanah pemakaman keluarga di Rorotan, Jakarta Utara. Saefullah pria kelahiran Rorotan, Cilincing, Jakarta Utara, 11 Februari 1964 menjabat sebagai Sekda DKI Jakarta sejak 11 Juli 2014. Sebelumnya, dia menjabat sebagai Wali Kota Jakarta Pusat periode 2008—2014.
Di lingkungan Pemprov DKI Jakarta, Saefullah bukanlah orang baru. Saefullah pernah menduduki posisi strategis di Pemprov DKI, sampai akhirnya ia menjabat sebagai sekretaris daerah dari era Gubernur Jokowi sampai Anies Baswedan saat ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Jadi Kepala Badan Percepatan Pengentasan Kemiskinan, Ini Komitmen Budiman Sudjatmiko
- Kementerian Agama di Bawah Presiden Prabowo Kini Tidak Lagi Mengelola Jemaah Haji
- Prabowo Lantik Tujuh Penasehat Khusus Presiden, Ada Wiranto, Luhut, Terawan hingga Dudung Abudrachman
- Berikut Tujuh Utusan Khusus Presiden yang Dilantik Prabowo, Hari Ini
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
Advertisement
Realisasi Penyaluran Pupuk Bersubsidi di Gunungkidul Baru Mencapai 23%
Advertisement
Menengok Lagi Kisah Ribuan Prajurit Terakota Penjaga Makam Raja di Xian China
Advertisement
Berita Populer
- Profil Veronika Tan, Wamen PPPA di Kabinet Prabowo
- Mendikdasmen Abdul Mu'ti Kaji Ulang Kurikulum Merdeka, UN hingga PPDB
- Layangkan Surat ke PBB, Iran Tuding Amerika Serikat Terlibat Rencana Serangan Israel ke Negaranya
- Kemenkominfo Berubah Menjadi Kemenkomdigi, Meutya: Percepat Transformasi Digital
- Bantuan Kemanusiaan Masyarakat Indonesia untuk Palestina Tiba di Yordania
- Profil Romo HR Muhammad Syafii, Politisi Gerindra yang Dilantik Menjadi Wakil Menteri Agama di Kabinet Merah Putih Prabowo Gibran
- Hari Ini, Prabowo Melantik Utusan Khusus Presiden, hingga Staf Khusus Presiden, Berikut Nama-namanya
Advertisement
Advertisement